Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 33 poin atau 0,19 persen. Mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.445.
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) Senin (29/3/2021) mencatat nilai tukar rupiah sebesar Rp14.434 per dolar AS. Angka ini menguat dibanding Jumat (26/3/2021) yang sebesar Rp14.446 per dolar AS.
Menurut Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, pelemahan rupiah hari ini disebabkan ekspektasi pemulihan ekonomi AS yang mendorong penguatan dolar AS.
"Rebound-nya kembali tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun dari level 1,62 persen juga membantu mendorong penguatan dolar AS hari ini," kata dia.
Membaiknya perekonomian AS juga terlihat dari data klaim tunjangan pengangguran AS pada pekan lalu turun menjadi 684 ribu klaim dari pekan sebelumnya 781 ribu klaim dan juga estimasi 735 ribu klaim.
Terkait perkembangan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun, terlihat tren kenaikannya sudah mulai terbatas dan saat ini berada di level 1,67 persen.
"Secara teknikal, pada perdagangan hari ini kami memperkirakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada interval Rp14.405 dan Rp14.458," kata Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto, dikutip dari ANTARA.
Pagi tadi, rupiah melemah 2 poin. Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.420 atau melemah 0,02 persen.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis 9 poin. Mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.417, Jumat (26/3/2021).