Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kripto (freepik.com/diana.grytsku)

Intinya sih...

  • Kripto adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi
  •  
  • Contoh kripto: Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Ripple, dan lainnya

Crypto atau kripto adalah istilah umum yang merujuk pada cryptocurrency atau mata uang kripto, yaitu bentuk mata uang digital atau virtual yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi, mengontrol penciptaan unit baru, dan memverifikasi transfer aset.

Cryptocurrency berjalan di atas teknologi blockchain, yaitu sebuah buku besar digital yang terdesentralisasi dan mencatat semua transaksi secara transparan dan permanen.

1. Ciri dan contoh kripto

Illustrasi Bitcoin(pexels.com/Ivan Babydov)

Ciri utama kripto:

  1. Desentralisasi: Tidak dikontrol oleh pemerintah atau lembaga keuangan tertentu. Sebaliknya, pengelolaan dilakukan oleh jaringan komputer (node) di seluruh dunia.
  2. Transparansi: Semua transaksi dicatat di blockchain yang bisa diakses secara publik.
  3. Keamanan: Kriptografi membuat transaksi sulit untuk dimanipulasi atau diretas.
  4. Anonimitas: Transaksi bisa dilakukan tanpa harus mengungkapkan identitas pribadi pengguna, meskipun mereka tetap dilacak melalui alamat dompet digital (wallet address).

Contoh kripto:

  • Bitcoin (BTC): Mata uang kripto pertama dan paling terkenal
  • Ethereum (ETH): Dikenal karena mendukung aplikasi berbasis blockchain, seperti smart contract
  • Binance Coin (BNB), Ripple (XRP), dan lainnya.

2. Kegunaan kripto

Mata uang kripto (unsplash.com/Shubham Dhage)

Adapun kegunaan kripto, yakni:

  • Alat Tukar: Seperti mata uang biasa, digunakan untuk membeli barang atau jasa.
  • Investasi: Banyak orang membeli kripto untuk tujuan spekulasi dengan harapan nilai tukarnya naik.
  • Pendanaan: Digunakan dalam model pembiayaan baru seperti ICO (Initial Coin Offering).
  • DeFi (Decentralized Finance): Menggunakan kripto untuk layanan keuangan, seperti pinjaman, tabungan, atau perdagangan tanpa perantara.

Namun, perlu diingat bahwa cryptocurrency memiliki risiko tinggi karena harganya yang sangat fluktuatif dan belum diatur sepenuhnya di banyak negara.

3. Tips investasi kripto

Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

1. Pelajari dasar-dasar cryptocurreny 

Sebelum berinvestasi, pahami konsep dasar seperti apa itu blockchain, wallet, dan exchange; perbedaan antara koin utama (Bitcoin, Ethereum), dan Altcoin; risiko volatilitas dan keamanan aset kripto.

Tips: Gunakan sumber terpercaya atau ikuti kursus online tentang cryptocurrency.

2. Mulai dengan jumlah kecil

Investasikan dana yang kamu siap kehilangan. Mengingat fluktuasi harga kripto sangat tinggi, lebih baik memulai dengan jumlah kecil untuk mengurangi risiko.

Contoh: Sisihkan 5 persen hingga 10 persen dari alokasi investasi kamu untuk kripto, terutama jika pemula.

3. Pilih platform exchange yang Aman

Pilih platform trading atau exchange terpercaya untuk membeli kripto, seperti Coinbase, atau Tokocrypto. Pastikan platform tersebut memiliki izin dari otoritas terkait, dan menawarkan fitur keamanan seperti 2FA (Two-Factor Authentication).

4. Diversifikasi portofolio

Jangan hanya membeli satu jenis kripto. Sebarkan investasi kamu di beberapa koin yang berbeda untuk mengurangi risiko.

Tips: Kombinasikan koin utama seperti Bitcoin atau Ethereum dengan beberapa altcoin potensial.

5. Gunakan strategi investasi yang tepat

  • Dollar-Cost Averaging (DCA): Investasikan jumlah tetap secara rutin, misalnya setiap minggu atau bulan, untuk mengurangi dampak volatilitas.
  • HODLing: Simpan kripto dalam jangka panjang jika kamu yakin akan potensi pertumbuhannya.
  • Trading aktif: Untuk yang lebih berpengalaman, kamu bisa memanfaatkan fluktuasi harga dengan trading harian. 

6. Tetap Waspada

Hindari mengikuti hype tanpa analisis, jangan pernah percaya pada skema cepat kaya atau janji keuntungan tetap, dan gunakan wallet pribadi (cold wallet) untuk penyimpanan jangka panjang.

Investasi kripto memiliki peluang besar, tetapi risiko yang menyertainya juga tinggi. Bijaklah dalam membuat keputusan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team