Mengintip Cabang Digital Baru CIMB Niaga Syariah

Pandji mengatakan, kehadiran Syariah Digital Branch ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi perbankan syariah di Indonesia, tetapi juga mempertegas kesiapan CIMB Niaga Syariah dalam memasuki fase transformasional menjadi entitas perbankan syariah tersendiri pada 2026.

Adapun kantor cabang ini menghadirkan pengalaman perbankan yang komprehensif dan serba digital, namun tetap mempertahankan sentuhan layanan personal khas CIMB Niaga. Dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan seperti mesin Self Service Banking (SSB) dan SSB Tablet, Digital Branch memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara mandiri dengan cepat dan mudah.

Tersedia pula Customer Relationship Management (CRM) dengan desain future branch model yang modern, Digital Kurs Real Time untuk transparansi nilai tukar, serta TV Promosi yang menampilkan edukasi keuangan syariah secara interaktif. Untuk kenyamanan, cabang ini juga dilengkapi Vending Machine.

"Kehadiran Syariah Digital Branch Serpong menjadi simbol dari arah transformasi tersebut dengan menggabungkan nilai spiritual, inovasi digital, dan semangat keberlanjutan dalam satu konsep layanan yang humanis dan mengedepankan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujar Pandji.

Syariah Digital Branch Serpong ini melengkapi dua cabang serupa yang telah hadir sebelumnya di Makassar dan Medan. Saat ini, CIMB Niaga Syariah memiliki 29 kantor cabang, terdiri atas 24 Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 5 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS).

Ke depan, Perseroan terus melanjutkan ekspansi dengan membuka kantor cabang baru untuk perluas layanan di berbagai daerah.

Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga Syariah juga menandatangani kerja sama dengan Yayasan Al-Azhar BSD dalam program pembiayaan pendidikan berbasis syariah, yakni Edu Xtra.

Melalui kemitraan tersebut, CIMB Niaga Syariah menyediakan solusi pembiayaan bagi orang tua calon siswa untuk melunasi uang pangkal dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menggunakan fasilitas Xtra Dana iB.

Program itu diharapkan dapat mendukung akses pendidikan berkualitas dengan skema pembiayaan sesuai prinsip syariah.

Pandji mengatakan, pemilihan Gading Serpong sebagai lokasi ketiga Syariah Digital Branch karena menyesuaikan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

"Jadi keperluannya itu tergantung dari lokasinya. Di cabang-cabang yang kelihatan banyak turisnya begitu, tidak perlu berbasis digital," tutur Pandji.

Pandji mengatakan, Gading Serpong merupakan kawasan yang menjadi tujuan anak muda. Apalagi dengan banyaknya perguruan tinggi berbasis digital.

"Contohnya kita punya basis digital di Universitas Brawijaya Malang. Kita survey ke sana, mereka enggak mau cabang yang bukan digital. Mereka mau yang 100 persen digital," ucap Pandji.