Masuki Usia 70 Tahun, CIMB Niaga Rilis Strategi Jangka Panjang F30

- CIMB Niaga merilis strategi jangka panjang Forward 30 (F30) untuk membantu masyarakat dan nasabah di Indonesia.
- Rencana spin off CIMB Niaga Syariah menjadi bank umum syariah direncanakan pada tahun 2026.
- Selama 70 tahun, CIMB Niaga mencatat berbagai pencapaian penting di industri perbankan, termasuk menjadi bank pertama yang menghadirkan mesin ATM di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Lani Darmawan mengungkapkan strategi jangka panjang yang disebut sebagai Forward 30 atau F30. Strategi jangka panjang itu dirilis CIMB seiring dengan kiprah mereka di industri perbankan yang telah berjalan selama 70 tahun.
"Ini strategi jangka panjang yang baru, yang kami sebut dengan Forward 2030 atau Forward 30 atau F30. Artinya adalah ini adalah rencana jangka panjang tahun 2025 sampai dengan tahun 2030," ujar Lani dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, Senin (6/10/2025).
1. CIMB Niaga ingin lebih banyak bantu masyarakat dan nasabah di RI

Lebih lanjut Lani menjelaskan, strategi F30 mengubah tujuan keberadaan CIMB Niaga di Indonesia. Selain melayani masyarakat, CIMB Niaga yang termasuk bank kategori KBMI III ingin mempunyai tujuan lebih dalam melayani nasabah.
"Kami lebih ingin menerapkan kepada purpose driven atau mempunyai tujuan. Tujuan kami, purpose-nya adalah advancing customers and society. Kalau kita terjemahkan artinya adalah CIMB Niaga ingin membantu masyarakat Indonesia dan nasabah di Indonesia untuk bisa memajukan mimpinya dan juga aspirasinya ke depan. Dibantu oleh CIMB Niaga dengan semangat work from heart, WFH," tutur Lani.
2. Spin off CIMB Niaga Syariah

Menurut Lani, ada banyak hal baru yang dilakukan CIMB Niaga untuk mewujudkan strategi jangka panjang F30 tersebut dan sudah dilakukan sejak awal 2025.
Salah satunya adalah persiapan untuk spin off unit usaha CIMB Niaga Syariah menjadi bank umum syariah. Lani mengatakan, pihaknya berencana merealisasikan spin off tersebut pada 2026 nanti.
"Termasuk persiapan untuk spin off syariah. Berdasarkan undang undang kami harus spin off karena aset sudah di atas 50 triliun. Persiapan sudah baik, kami harapkan kami akan spin off tahun depan di bulan Mei atau Juni tahun 2026," ujar Lani.
3. Perjalanan 70 tahun CIMB Niaga di Indonesia

Selama 70 tahun, CIMB Niaga mencatat berbagai pencapaian penting di industri perbankan. CIMB Niaga menjadi bank pertama yang menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada 1987, serta memperkenalkan layanan perbankan online pada 1991.
"Kami sebetulnya dikenal sebagai bank yang secara inovasi digital dan teknologi itu duluan. Dulu mesin ATM itu kami yang duluan. Kemudian development dari OCTO yang sekarang kita kenal dari OCTO Mobile, ada OCTO Clicks, ada OCTO Business Channel itu sebetulnya juga CIMB Niaga salah satu bank yang pertama kali memperkenalkan. Dulu namanya Go Mobile, kemudian tahun 2018 kami enhance menjadi OCTO Mobile," tutur Lani.
"Atas kepercayaan yang diberikan, kami berhasil meraih Net Promoter Score (NPS) 57 pada 2024. Ini menunjukkan loyalitas nasabah yang sangat baik dan menjadi dorongan untuk terus relevan di setiap era,” sambung dia.