3 Perbedaan Uang dan Mata Uang yang Harus Diketahui agar Tidak Keliru

24 Jun 2024, 20:05 WIB

Ilustrasi wanita duduk di meja memegang uang (freepik.com/cookie_studio)

Jakarta, IDN Times - Uang dan mata uang adalah alat tukar resmi yang dipakai di setiap negara untuk melakukan pembayaran. Meski keduanya alat tukar, nyatanya uang dan mata uang berbeda. Tentu, masyarakat sering menganggap keduanya sama karena perbedaan tidak tampak secara signifikan. Bahkan persepsi masyarakat akan hal ini tidak berbeda.

Uang merupakan bentuk alat tukar yang sering digunakan dan mata uang adalah satuannya. Jadi, saat misalnya membawa uang sepuluh ribu rupiah, bentuk fisik sepuluh ribu rupiah tersebut merupakan uang dan rupiah adalah mata uang. Untuk itu, IDN Times merangkum perbedaan uang dan mata uang agar kamu tak keliru lagi.

1. Secara harfiah keduanya berbeda

ilustrasi uang (IDN Times/Reza Iqbal)

Uang merupakan alat tukar dan bisa ditukar dengan barang yang diinginkan. Alat tukar ini diciptakan atau dicetak lewat badan usaha yang telah ditunjuk masing-masing negara.

Sedangkan mata uang adalah bentuk pembayaran yang diterima masyarakat umum dan dikeluarkan oleh pemerintah dan diedarkan dalam yurisdiksinya.

Nilai mata uang mengalami fluktuasi terus menerus terhadap mata uang negara lain. Karena itu, muncul pasar pertukaran mata uang sebagai alat untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi.

2. Bentuk dasar

pexels.com/KarolinaKaboompics

Sebagaimana diketahui, uang merupakan bentuk fisik dari alat transaksi. Bentuknya dapat berupa emas, perak, kertas, atau logam.

Sementara itu mata uang merupakan nilai yang dimasukkan dalam kertas atau logam. Contoh, koin seribu rupiah, koin tersebut merupakan uang dan seribu rupiah merupakan mata uang.

3. Kegunaannya di setiap negara

Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dari seluruh dunia di negara, uang memiliki arti yang sama yaitu sebagai alat pembayaran atau alat tukar yang sah. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada mata uang.

Setiap negara memiliki arti berbeda pada mata uang. Di Indonesia, mata uang rupiah tidak akan berlaku di Amerika Serikat yang mata uangnya dolar AS. Setiap negara memiliki aturan yang telah disetujui pemerintah dan masyarakat terkait mata uang yang berlaku di negaranya.