Isu Suku Bunga Bikin Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.852

Rupiah melemah 22 poin sore ini

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/6/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 22 poin ke level Rp14.852 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.830 per dolar.

Sebelumnya pada Selasa, rupiah ditutup melemah 33 poin ke level Rp14.830 per dolar AS dari level Rp14.797 per dolar.

Baca Juga: Pasar Khawatir Resesi, Rupiah Melemah ke Level Rp14.848

1. Penyebab rupiah melemah

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah melemah karena investor mempertimbangkan risiko resesi dari kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang agresif.

“Pembuat kebijakan Federal Reserve pada hari Selasa menjanjikan kenaikan suku bunga cepat lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang tinggi, tetapi mendorong kembali terhadap meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor dan ekonom bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu penurunan tajam,” katanya.

Baca Juga: Tak Ikuti Langkah The Fed, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50 Persen

2. Kebijakan COVID China berikan angin segar ke pasar

Sementara itu di Asia Pasifik, China mengambil langkah mengejutkan pada Selasa untuk memangkas waktu karantina bagi pelancong yang datang menjadi tujuh hari dari 14 hari di fasilitas karantina terpusat. Ibrahim mengatakan hal ini membawa angin segar bagi pasar.

“Langkah tersebut mengangkat harapan pasar akan pergeseran China ke strategi COVID-19 lain yang dapat mengurangi kerusakan ekonomi,” katanya.

3. Faktor internal yang pengaruhi rupiah

Dari sisi internal, Ibrahim mengatakan pasar terus memantau perkembangan program pengungkapan sukarela atau PPS yang berakhir di hari kamis, 29 Juni 2022. Dengan suksesnya tax amnesty tahap II ini, ada kemungkinan di sisa waktu kepemimpinan presiden Joko Widodo akan dilakukan tax amnesty tahap III.

“Karena masih banyak pengusaha dan tuan tanah terutama di 34 provinsi yang belum mengikuti pengampunan pajak tersebut,” katanya.

Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah kembali melemah 22 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 25 poin. Sedangkan untuk perdagangan besok, Ibrahim menyebut mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun, ditutup melemah di rentang Rp14.840-Rp14.890.

Baca Juga: IKN Nusantara yang Memacu Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya