Mengenal Liechtenstein, Negara Kecil di Eropa yang Bebas Utang
Foto hanya ilustrasi. IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Liechtenstein mungkin terdengar asing di telinga jika dibandingkan dengan negara tetangganya, Swiss dan Austria. Namun siapa sangka, negara kecil yang ukurannya hampir delapan kali lebih kecil dari kota Los Angeles di Amerika Serikat (AS) ini ternyata merupakan negara yang kaya dan bahkan tidak memiliki utang.
Menurut Stiftung für Staatsrecht und Ordnungspolitik (SOUS), keuangan publik Liechtenstein juga menonjol dalam perbandingan internasional dikarenakan anggaran nasional dan kota mengalami surplus secara keseluruhan.
Liechtenstein bebas dari utang publik dengan rasio utang per Produk Domestik Bruto (PDB) 0,5 persen. Sementara belanja publik hanya 20,9 persen dari PDB nasional.
“Liechtenstein memiliki PDB per kapita 165.028 dolar AS, tertinggi kedua di dunia, hanya dilampaui oleh Monako. Dan hampir tidak ada hutang nasional,” tulis Business Insider pada 2019.
Berikut adalah sejumlah fakta menarik lainnya dari Liechtenstein.
Baca Juga: Penting! Ini Bedanya Utang Baik dan Utang Buruk
1. Negara yang sangat kecil
Liechtenstein (Website/https://en.m.wikivoyage.org/wiki/Liechtenstein)Di Eropa, Liechtenstein yang memiliki luas sekitar 62 mil persegi menjadi negara yang paling sedikit dikunjungi kedua. Liechtenstein hanya mendapat 85 ribu pengunjung pada 2018, menurut Organisasi Pariwisata Dunia.
Negara ini adalah negara terkecil keempat di Eropa, setelah Kota Vatikan, Monako, dan San Marino. Liechtenstein juga tidak memiliki bandara dan tidak ada garis pantai. Bandara terdekatnya ada di Zurich, sekitar satu setengah jam berkendara dari ibu kota.
Negara ini hanya dihuni sekitar 38 ribu orang dan kota terbesarnya, Schaan, hanya memiliki 6 ribu penduduk.
Baca Juga: 10 Hal Unik Ini Cuma Bisa Kamu Temukan di Negara-negara Skandinavia
2. Salah satu dari 7 negara Alpen
(Ilustrasi bendera Swiss) authentis.swiss/why-switzerland/Negara dengan ibu kota Vaduz ini memiliki bahasa resmi bahasa Jerman. Negara ini juga menjadi satu-satunya negara di dunia dengan 100 persen wilayahnya berada di kawasan Alpen.
Editor’s picks
Ada tujuh negara Alpen di Eropa atau negara-negara yang meliputi Pegunungan Alpen, pegunungan tertinggi yang seluruhnya terletak di Eropa. Mereka adalah Austria, Prancis, Jerman, Italia, Liechtenstein, Slovenia, dan Swiss.
Ketinggian terendah Liechtenstein lebih dari 1.400 di atas permukaan laut.
3. Bisnis di Liechtenstein
Google ImagesLiechtenstein memiliki sektor jasa keuangan yang makmur, dengan industri besar lainnya termasuk elektronik, manufaktur logam, produk gigi, instrumen optik, dan farmasi.
Namun secara keseluruhan, perekonomian Liechtenstein masih sangat dipengaruhi oleh manufaktur. Pada 2015, sektor manufaktur menyediakan 37 persen dari total lapangan kerja. Ini mewakili proporsi yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.
4. Memiliki satu miliarder
nytimes.comNegara itu memiliki satu miliarder, Christoph Zeller, yang kekayaannya mencapai 50 persen dari PDB seluruh negara.
Christoph Zeller memperoleh kekayaannya dari produk perawatan gigi. Ia menghabiskan 13 tahun sebagai CEO dari perusahaan produk gigi Ivoclar Vivadent AG, memiliki kekayaan 3,1 miliar dolar AS atau setengah dari PDB negara yang sebesar 6,2 miliar dolar.
Baca Juga: Liechtenstein: Negara Terkecil Ke-6 di Dunia yang Tak Memiliki Bandara
5. Tingkat pengangguran rendah
Liechtenstein (Wikimedia/https://www.gesetze.li/konso/1982058000?lgblid_von=1982.058)Menurut Liechtenstein Foundation for Public Policy and Constitutional Law, hanya ada 406 orang yang menganggur di Liechtenstein pada 2016. Angka itu sudah termasuk mereka yang sedang cuti melahirkan.
Tingkat pengangguran negara adalah 2,1 persen, menurut Kantor Statistik Liechtenstein.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kosovo, Negara Termuda di Benua Eropa
Berita Terkini Lainnya
