Asosiasi Dagang: Pengertian, Fungsi dan Contohnya
ilustrasi meeting online di Google Meet (freepik.com/Freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang aktif dalam suatu kelompok, seperti di sekolah, lingkungan rumah, atau kantor, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah asosiasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, asosiasi adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan bersama.
Jadi dalam kelompok tersebut, kamu bergerak secara bersama-sama agar dapat menggapai kepentingan bersama dengan cepat dan mudah. Terdapat pengertian lain dari asosiasi yaitu adanya proses interaksi dari awal terbentuknya suatu lembaga sosial.
Beberapa asoasiasi memiliki tujuan yang berkaitan dengan pebisnis atau perusahaan. Dalam ulasan ini, yang akan membahas mengenai apa itu asosiasi dagang, simak lebih lanjut.
Baca Juga: Cukai Rokok Naik Tahun Depan, Asosiasi: Industri Makin Menderita
2. Definisi asosiasi dagang
pixabay.comMenurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asosiasi dagang adalah suatu persatuan perusahaan berkaitan dengan bidang usaha atau bidang bisnis yang memiliki tujuan agar mencapai kepentingan bersama atau trade association.
Biasanya asosiasi dagang bisa disebut juga sebagai kelompok dagang atau serikat dagang. Asosiasi dagang selalu berkaitan dengan masyarakat umum dengan melakukan berbagai macam kegiatan.
Kegiatan tersebut seperti pendidikan, perlobian, periklanan, dan donasi politis. Namun asosiasi dagang tetap fokus pada kolaborasi antara perusahaan.
Setiap asosiasi dagang memiliki kegiatan dan layanan berbeda-beda, sesuai dengan tujuan yang telah disepakati sebelumnya. Asosiasi dagang dapat melakukan suatu kegiatan seperti membuat menyediakan kelas, menyediakan materi pelajaran, membuat suatu referensi.
Selain berkaitan dengan pendidikan, asosiasi dagang yang umum ditemukan juga biasanya melakukan acara amal atau menciptakan suatu jaringan. Asosiasi dagang biasanya bersifat nirlaba yang dikelola oleh anggotanya.
Tujuan utama dari suatu asosiasi dagang memang sangat mulia dan memberikan banyak manfaat bagi kebanyakan orang yang membutuhkan.
2. Pengertian asosiasi dagang
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)Asosiasi dagang adalah suatu organisasi yang terdiri dari beberapa orang, seperti produsen, pebisnis, dan individu yang memajukan kepentingan bersama berkaitan dengan bidang usaha.
Ketika ada permasalahan dalam asosiasi dagang, seluruh anggota kelompok akan melakukan komunikasi dan diskusi agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat dalam bidang hubungan industrial.
Baca Juga: Asosiasi Warteg: BLT Rp1,2 Juta Belum Cukup Hidupkan Ekonomi Rakyat
3. Fungsi asosiasi dagang
Ilustrasi orang sedang bekerja (pexels.com/GustavoFring)Editor’s picks
Asosiasi dagang yang didirikan sebagai lembaga mempunyai tujuan untuk memajukan kepentingan pedagang dan pengusaha. Jadi, asosiasi dagang harus memenuhi kepentingan bersama yang memiliki banyak variasi.
Berikut ini terdapat fungsi dari asosiasi dagang dalam berbagai bidang dan faktor, antara lain:
Bidang Kebijakan Publik dan Advokasi
Kebijakan ini dibuat agar pengusaha, pekerja, dan pemerintah dapat menciptakan iklim usaha yang memberi peluang dengan hasil yang disepakati bersama beserta sifat yang mendukung.
Bidang Hubungan Internasional
Bidang yang mendukung iklim usaha di Indonesia agar memperluas jejaring dan kerja sama secara internasional serta mengemukakan dunia usaha yang berada di Indonesia.
Organisasi dan Pemberdayaan Daerah
Berfungsi untuk memelihara hubungan industrial agar berjalan secara berkelanjutan, serta iklim usaha dapat berjalan secara kondusif.
UKM, Pengusaha Perempuan, dan Sosial
Agar dapat menciptakan iklim usaha yang inovatif bagi UKM. Caranya yaitu dengan meningkatkan kemampuan wirausaha UKM yang dikelola oleh pengusaha perempuan.
Hal ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan profesionalitas, menciptakan lapangan kerja, dan kemampuan bersaing dalam bidang usaha dengan pengusaha lainnya.
Sumber Daya Manusia
Fungsi asosiasi dagang yang dilihat dari sumber daya manusia yaitu agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan daya saing bagi mereka yang memiliki usaha serta menciptakan lapangan kerja masyarakat Indonesia.
3. Contoh asosiasi dagang
IDN Times/Fadli SyaputraAsosiasi dagang dapat diartikan sebagai organisasi yang memiliki anggota seperti produsen, pebisnis, dan individu. Berikut ini terdapat beberapa contoh dari asosiasi dagang agar bisa membuat kamu lebih paham, antara lain:
- AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia): bertujuan untuk membantu pengembangan bisnis sepeda motor di Indonesia
- APPI (Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia): bertujuan mengatur industri pupuk ke dalam satu organisasi berdasarkan koordinasi prinsip industri yang sehat
- ASI (Asosiasi Semen Indonesia): bertujuan untuk mempromosikan dalam kepentingan industri setiap anggota
- ALI (Asosiasi Logistik Indonesia): bertujuan untuk membuat regulasi terkait bidang rantai pasokan logistik manajemen di Indonesia
- IDEA (Indonesia E-Commerce Association dan asosiasi e-commerce Indonesia): bertujuan sebagai wadah yang mempertemukan antar pelaku industri E-Commerce Indonesia agar dapat saling berkomunikasi
- APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia): bertujuan untuk membantu seluruh anggota agar dapat menyediakan internet yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia
Baca Juga: Kirim Surat ke Jokowi, Ini Isi Curhat Asosiasi Pemain Sepak Bola
Itulah rangkuman mengenai asosiasi dagang yang perlu dipahami dan dimengerti oleh kita semua. Kesimpulan dari ulasan ini yaitu asosiasi dagang terbentuk sebagai organisasi yang bertujuan untuk memajukan kesepakatan bersama secara efektif.
Adanya asosiasi dagang juga berguna untuk segenap anggotanya, agar tujuan dapat tercapai dengan mudah dan cepat serta setiap anggota dapat saling berkomunikasi mengenai permasalahan dalam asosiasi dagang. Berdasarkan ulasan ini, apakah kamu paham mengenai asosiasi dagang?
Berita Terkini Lainnya
