Bank Dagang Negara: Pengertian dan Sejarahnya

2. Bertransformasi menjadi Bank Mandiri

Gedung Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Pada tahun 1998, berubah nama menjadi Bank Mandiri. Bank Mandiri adalah hasil merger dari empat bank yang dimiliki pemerintah Indonesia, yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

Bergabungnya 4 bank dengan orientasi yang berbeda itu bertujuan untuk memaksimalkan di satu pintu. Dengan begitu akan mempermudah administrasi juga mempermudah mengelola modal dari empat bank yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri. 

Bukanlah hal yang mudah dalam menggabungkan 4 bank itu. Ada perbedaan karakter, visi, dan misi. Belum lagi masalah internal masing-masing bank.

Setiap bank pun pasti punya mekanisme yang berbeda sebelumnya dalam menjalankan roda bisnisnya. Memang empat bank sebelumnya itu dianggap banyak masalah. Nah penyatuan menjadi bank satu pintu dinilai sebagai solutif untuk memecahkan masalahnya.

Baca Juga: Sejarah Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

3. Bukan bank asal-asalan

Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank Mandiri diciptakan tidak asal-asalan. Peresmiannya telah melalui proses panjang konsolidasi dan upaya integrasi. Segala bidang coba disinkronkan agar tercipta organisasi bank yang solid. Bank Mandiri juga telah berupaya meningkatkan sistem dengan mengimplementasikan core banking system baru.

Sistem ini menggantikan core banking system yang sebelumnya jalan sendiri-sendiri di masing-masing bank. Kini bank ini dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam hal membuat tabungan, giro, deposito,  prabayar, KPR, visa, kartu kredit, dan lain-lain.

4. Situasi perbankan pada 1998

Dok. Bank Indonesia (bi.go.id)

Situasi perbankan pada tahun 1998 sangat mengkhawatirkan. Ada total 67 bank menyatakan tutup karena gabung dengan lembaga keuangan lain.

Maka demi menyelamatkan stabilitas perbankan nasional, ada program restrukturasi radikal dan rekapitalisasi perbankan nasional. Hal ini dilakukan juga demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Waktu itu yang menjalankan program adalah Badan Penyelamat Perbankan Nasional (BPPN). Langkah yang diambil pemerintah saat itu yakni untuk memprioritaskan penyelesaian masalah tumpang tindih di sektor perbankan.

Selain itu juga untuk menjadikan bank lebih tangguh sehingga dapat memenuhi tuntutan perekonomian modern. Berdirinya Bank Mandiri waktu itu berhasil memenuhi neraca sehingga Bank Mandiri dapat menggaet kembali kepercayaan masyarakat. 

5. Efisiensi kerangka teknologi terpadu

Pexels.com/Andrew Neel

Pencapaian besar yang telah didapatkan oleh Bank Mandiri adalah merampungkan renovasi platform teknologi. Setiap dari empat bank diwarisi 90 kerangka dasar teknologi.

Karena kerja keras Bank Mandiri mampu membuat kerangka teknologi yang terpadu untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada nasabah bank. Dengan begitu kerja-kerja administrasi jauh akan lebih efisien.

Itu berhasil dilakukan Bank Mandiri selama 3 tahun dan menghabiskan biaya 200 juta dolar Amerika Serikat. 

Upaya yang dilakukan Bank Mandiri tidak berhenti di situ. Bank itu berhasil menciptakan pola manajemen organisasi yang profesional dengan menegakkan prinsip international standart governanca control and compliance.

6. Jajaran tertinggi adalah dewan direktur

unsplash.com/Christin Hume

Yang mengawasi Bank Mandiri adalah Dewan Komisaris bentukan Departemen Keuangan. Tentunya para komisaris dipilih berdasarkan kemampuannya adalah memahami masalah-masalah keuangan. 

Sedangkan pada posisi jajaran tertinggi di manajemen eksekutif adalah dewan direktur. Pemimpinnya adalah presiden direktur.

Yang menempati posisi di dewan direktur adalah mereka yang sebelumnya juga terlibat aktif dalam empat bank sebelumnya. Tidak menutup kesempatan juga dewan direktur juga berasal dari luar.

7. Mengenal bank ekspor impor Indonesia

pexels.com/Canva Studio

Bank Ekspor Impor Indonesia merupakan satu yang tergabung dalam Bank Mandiri yang sekarang. Bank ini punya spesialiasi di bidang pembiayaan perdagangan.

Dulunya bank ini sudah eksis waktu Belanda menjajah Indonesia dengan nama N.V Nederlansche Handels Maatschappij yang berdiri di tahun 1824. Lalu di tahun 1960 dinasionalisasikan oleh pemerintahan sah Indonesia. 

8. Berganti nama menjadi bank exim lalu diganti bank mandiri

Pixabay/https://pixabay.com/id/users/Free-Photos-242387/

Bank ini juga dikenal oleh masyarakat dengan nama Bank Exim. Karena di tahun 1990 telah berganti menjadi Bank Exim. Pergantian nama itu dipengaruhi oleh kebutuhan publikasi dan menciptakan citra korporasi yang mudah diingat oleh masyarakat.

Selang dua tahun kemudian bank dagang negara ini akhirnya dileburkan bersama tiga bank pemerintah lainnya dan menjadi satu nama Bank Mandiri.

Baca Juga: Saatnya KPK Berburu Harun Masiku hingga Bank-bank Tinggalkan Aceh

Sekian artikel tentang bank dagang negara ini. Dari artikel ini kamu sekarang jadi tahu kalau Bank Mandiri dulunya adalah empat bank milik pemerintah yang melebur jadi satu. Terima kasih telah membaca semoga artikel ini bermanfaat.