Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Penjelasan apa itu bank komersial

Bank komersial lebih akrab disebut dengan bank umum dalam kehidupan sehari-hari. Bank komersial adalah lembaga keuangan yang dikelola oleh swasta. Orientasi bank komersial adalah mencari laba yang dihasilkan dari produk-produk jasa yang ditawarkan.

Yuk, simak definisi dan penjelasan dari IDN Times tentang berbagai hal seputar bank komersial berikut, agar bisa memahami istilah tersebut. 

Baca Juga: KA Bandara YIA Beroperasi Komersial Besok, Tarif Mulai Rp10 Ribu

1. Beberapa definisi terkait bank komersial atau bank umum

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyapixabay.com/mnplatypus
  • Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998
    Bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
  • Menurut Para Ahli
    Sebagai institusi keuangan yang berorientasi pada laba. Untuk mencapai tujuannya tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena bank umum diizinkan mengumpulkan dana berbentuk deposito, bank umum juga disebut sebagai lembaga keuangan depositori. Bank umum juga disebut sebagai bank umum pencipta uang (giral) karena berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral).
  • Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007
    bank yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, dalam usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah.

2. Jenis-jenis bank komersial berdasarkan status

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bank komersial dibedak menjadi dua macam atas dasar pengelompokan sesuai layanan mereka kepada masyarakat. Pembagian seperti ini juga disebut dengan pembagian berdasarkan status. 

  • Bank Devisa

Adalah bank yang telah memperoleh persetujuan dari Bank Sentral dalam hal ini Bank Indonesia guna melaksanakan kegiatan usaha perbankan di bidang valuta asing atau valas. Dengan begitu, bank devisa memiliki kelebihan yakni mengeluarkan produk jasa layanan terkait mata uang asing.

Contoh bank devisa, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bukopin, CIMB Niagar, Bank Danamon, dan masih banyak lainnya. Bank bank ini bisa melakukan transfer uang ke luar negeri, melayani transaksi ekspor dan impor, serta jual beli valas lainya.

  • Bank Non Devisa

Di sisi lain, bank komersial juga dapat berupa bank non devisi di mana bank ini belum memiliki izin untuk melayani transaksi ke luar negeri. Baik itu transfer uang, ekspor impor dan jasa valas lainnya. Beberapa contoh bank yang dimaksud seperti Bank BCA Syariah, Bank Jasa Jakarta, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Fama Internasional, Bank Dinar Indonesia, Bank Mitra Niagar, Bank Mayora, dan lain sebagainya.

3. Fungsi bank komersial

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara umum, fungsi dari bank komersial atau bank umum dibagi menjadi tiga, antara lain:

  1. Agent of Trust (Agen Kepercayaan)
  2. Agent of Equity (Agen Ekuitas/Permodalan) 
  3. Agent of Development (Agen Pembangunan)

4. Menciptakan uang giral

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jika Bank Indonesia atau bank sentral menciptakan uang fiat, maka bank komersial bertugas mencitapkan uang giral. Yang dimaksud dengan uang giral adalah dana yang ada pada rekening koran dan metode transaksinya menggunakan bilyet giro, cek atau lainnya. Selain itu, menciptakan uang giral juga merupakan fungsi bank komersial dalam hal melaksanakan kebijakan moneter.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin COVID-19, Pandu: Vaksin Bukan Produk Komersial

5. Menghimpun dana masyarakat

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya(IDN Times/Sukma Shakti)

Uang yang beredar di masyarakat dihimpun oleh bank komersial dalam bentuk simpanan. Simpanan yang dimaksud bisa berupa deposito, giro, tabungan dan atau simpanan lainnya yang serupa dengan itu.

6. Menyimpan barang-barang berharga

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyailustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain menghimpun dan menyimpan dana masyarakat, bank komersial atau bank umum juga menawarkan jasa untuk menyimpan barang berharga baik milik perseorangan maupun kelompok. Barang-barang berharga tersebut bisa berupa emas atau perhiasan lainnya, uang,  ijazah, atau sertifikat berhaga lainnya.

7. Memberikan kredit

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaIlustrasi Kredit. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dana yang dihimpun oleh bank komersial nantinya akan disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Kredit ini nantinya akan dikembalikan oleh masyarakat disertai bunga yang menjadi sumber pendapatan utama dari bank komersial. 

Bentuk pinjaman yang diberikan bank saat ini juga semakin beragam tidak hanya dana segar. Beberapa produk bank juga menyalurkan dananya dalam bentuk pembiayaan. Pembiayaan tersebut bisa berupa pembelian aset seperti kendaraan, rumah, atau tanah. Selain itu, pinjaman modal juga dikhususkan untuk masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis.

8. Menjadi penjamin, penjual, maupun beli atas perintah nasabah

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyailustrasi uang THR (unsplash.com/Mufid Majnun)

Bank komersial dapat menjual, membeli, sekaligus menjamin kepentingan nasabah seperti halnya dalam hal:

  • Surat-surat wesel yang diterima oleh bank
  • Surat pengakuan utang dan berkas dagang lainnya 
  • Surat jaminan pemerintah atau kertas perbendaharaan negara
  • Sertifikat Bank Indonesia atau SBI
  • Obligasi
  • Surat dagang dengan jangka waktu hingga 1 tahun
  • Dan instrumen surat berharga lainnya

Baca Juga: Deretan Kasus Pencegatan Pesawat Komersial yang Menggemparkan Dunia

9. Tugas-tugas lain bank komersial

Bank Komersial: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaPixabay/Geralt

Selain yang telah disebutkan di atas, bank komersial atau bank umum memiliki tugas lain, yakni sebagai berikut.

  • Melayani transaksi valuta asing sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia atau bank central di negara berlaku
  • Melayani penyertaan modal baik untuk lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank. Penyertaan modal yang dimaksud dapat ditujukan pada sewa guna usaha, perusahaan efek, asuransi, modal ventura, atau lembaga kliring.
  • Melayani dana pensiun, di mana bertugas sebagai penyelenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait dana pensiun.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu bank komersial, contohnya, jenisnya, dan kewenangan mereka dalam sistem keuangan di Indonesia. 

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya