5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!

Kurangi self reward, perbanyak menabung

Mendapatkan gaji pertama memang sangat menyenangkan. Terlebih bagi para fresh graduate yang baru pertama kali memperolehnya. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, biasanya pada momen ini mereka akan menggunakan gaji yang diterima untuk membeli bermacam barang yang sudah menjadi wish list.

Hal itu tidaklah salah, kamu boleh saja melakukannya sesekali. Namun, jangan sampai hal ini kamu jadikan kebiasaan tiap bulan, ya. Sebab, jika kamu tidak dapat mengelola pendapatan dengan baik, tentu hal ini akan berdampak buruk bagi kondisi keuanganmu.

Nah agar hal tersebut tidak terjadi padamu, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan secara bijak. Khususnya untuk kalian yang masih fresh graduate, jangan lupa untuk memahami tips-tips ini ya.

1. Gunakan gaji untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!Ilustrasi seorang wanita berbelanja (pexels.com/Anna Shvets)

Hal utama yang sebaiknya kamu penuhi saat pertama memperoleh gaji yaitu mencukupi semua kebutuhan pokokmu sendiri. Misalnya makanan, minuman, air, dan listrik. Jika kamu tidak tinggal bersama orangtua, utamakan untuk membayar tagihan tempat tinggal sebelum membeli kebutuhan sekunder lainnya.

Setelah menyisihkan gaji untuk kebutuhan pokok, selanjutnya kamu bisa menggunakan sebagian gaji untuk memenuhi keperluan lain. Meski terlihat sepele, cara ini dinilai efektif sebab kamu akan terdorong untuk memenuhi keputuhan yang lebih primer terlebih dahulu. Dengan begitu, keuanganmu akan terkelola secara baik bahkan pada bulan-bulan setelahnya.  

2. Sisihkan uang gaji untuk menabung

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!Ilustrasi orang menabung di celengan (pexels.com/Dany Kurniawan)

Tabungan atau investasi merupakan sesuatu yang penting kamu miliki. Oleh karena itu, saat menerima gaji pertama kali usahakan agar tidak langsung menghabiskannya hanya untuk membeli berbagai barang yang kamu inginkan. Ada baiknya, sisihkan juga gajimu untuk ditabung atau diinvestasikan.

Selain untuk dana darurat, tabungan yang kamu miliki juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masa depanmu. Sebagai contoh guna membeli rumah, membiayai pernikahan diri sendiri, atau bahkan sebagai uang pendidikan anak.

Baca Juga: 6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa, Anti Ribet! 

3. Kurangi membeli barang menggunakan sistem kredit atau paylater  

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!Ilustrasi seorang wanita berbelanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu termasuk orang yang tiap membeli barang menggunakan sistem kredit atau paylater? Jika kamu masih melakukannya, ada baiknya mulailah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Sebab jika hal ini dibiasakan, tiap bulan kamu akan merasa bahwa pengeluaranmu begitu besar karena harus membayar tagihan-tagihan dari barang yang sebelumnya dibeli.

Tidak hanya itu, sistem pembelian ini juga dapat membuat sifat konsumtifmu makin besar. Hal ini karena ketika melakukan pembelian kamu tidak perlu membayar barang tersebut di waktu yang sama. Sehingga, kamu dapat secara bebas membeli barang bahkan tanpa mengingat bagaimana dampaknya bagi kondisi keuanganmu kelak.

4. Jangan terbawa oleh arus YOLO (you only live once)

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!Ilustrasi wanita sedang berbelanja pakaian (pexels.com/Ron Lach)

YOLO atau you only live once merupakan salah satu bahasa gaul yang memiliki arti kamu hanya hidup sekali. Prinsip ini juga biasa dijadikan sebuah dorongan untuk tidak membuang-buang waktu dalam menjalani hidup. Artinya, daripada menghabiskan waktu mendengar penilaian dari orang lain, lebih baik gunakan waktumu untuk melakukan berbagai hal positif lainnya.

Namun pada kenyataanya, prinsip YOLO tidak hanya mendorong perilaku positif saja. Beberapa di antaranya beranggapan bahwa prinsip ini bisa dijadikan dasar untuk orang-orang bersikap konsumtif.

Misalnya saat ingin membeli sesuatu mereka akan berpedoman bahwa hidup hanya sekali. Sebab itulah mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk membeli barang tersebut meskipun tidak terlalu membutuhkannya.

5. Kurangi membeli barang yang tidak terlalu penting

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!Ilustrasi pria membuka barang belanjaan (pexels.com/Ivan Samkov)

Prinsip belilah barang yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan memang harus kamu tanamkan dalam diri. Sebab, dengan menerapkan prinsip ini upayamu dalam memenuhi kebutuhan pasti akan lebih efektif.

Kamu akan mengetahui mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan mana yang dapat dipenuhi setelahnya.Tidak hanya itu, kamu juga akan terdorong untuk lebih cermat dan bersikap visioner sebelum membeli sesuatu.

Misalnya, kamu akan lebih memilih untuk membeli barang yang berkualitas dan bernilai guna cukup lama dari pada sebaliknya. Dengan begitu, kamu akan lebih hemat sebab barang yang telah kamu beli dapat difungsikan secara optimal hingga beberapa tahun setelahnya.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan. Jika kamu termasuk karyawan fresh graduate, menikmati hasil kerja kerasmu memang bukan suatu hal yang salah. Namun ada baiknya ketika melakukannya kamu harus lebih selektif dalam memilih mana kebutuhan yang penting maupun yang tidak terlalu penting, ya.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijaksana

Salma Bela Photo Verified Writer Salma Bela

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya