Strategi Membangun Bisnis Kuliner agar Tidak Bangkrut
Jakarta, IDN Times - Membangun bisnis makanan atau kuliner bukan suatu hal yang mudah. Buktinya, banyak usaha makanan yang tidak dapat bertahan lama. Padahal, bisnis kuliner dipercaya paling luas pangsa pasarnya dan bisa mendulang cuan besar.
Nah, untuk itu kamu ga bisa sembarangan kalau mau terjun ke bisnis kuliner. Satu hal yang pasti dalam memulai bisnis kuliner, kamu membutuhkan persiapan yang matang.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk memulai bisnis kuliner? Yuk simak artikel berikut ini.
1. Lakukan riset terlebih dahulu
Dalam memulai bisnis makanan, kamu harus memikirkan di mana lokasi bisnis. Mengutip KoinWorks, banyak bisnis makanan yang dimulai dari hobi dan hanya produksi rumahan.
Ketika sudah merambah bisnis yang lebih besar lagi, maka kamu harus menyiapkan tempat yang lebih besar juga.
2. Buatlah perencanaan bisnis
Rencana bisnis tidak perlu terlalu formal, namun kamu perlu merencanakan secara matang, bagaimana bisnis makanan kamu berjalan. Karena jika perencanaan kamu semakin matang, maka semakin terbuka jalan kesuksesan pada bisnis kuliner kamu.
3. Lakukan perencanaan keuangan untuk mendapat modal
Tidak semua bisnis dengan mudah mendapatkan investor, terutama jika bisnis makanan kamu dimulai dari nol. Kamu harus realistis terhadap berapa banyak modal yang dimiliki untuk memulai bisnis makanan kamu.
Jika kamu membutuhkan modal tambahan, kamu bisa mengajukan ke bank dan Platform P2P Lending, contohnya seperti di KoinWorks.
4. Rencanakan menu hidangan yang kamu jual
Rencanakan terlebih dahulu menu hidangan apa saja yang akan ditawarkan. Kamu perlu beberapa kali percobaan agar rasa makanan yang disajikan memang memiliki kualitas bahan hingga rasa yang baik dan nikmat.
Kamu bisa meminta tolong orang-orang di sekitar kamu, untuk mencicipi setiap makanan yang akan dimasukkan ke dalam menu.
