Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sumber Penghasilan yang Wajib Kamu Miliki Sekarang

7 Sumber Penghasilan yang Wajib Kamu Miliki Sekarang
Ilustrasi memegang uang (Pexels.com/Karolina Grabowska
Intinya sih...
  • Penghasilan dari bekerja (gaji atau fee)
    • Jumlahnya relatif tetap dalam jangka waktu konstan
    • Waktu kerja tidak fleksibel, tergantung pada atasan
    • Penghasilan dari berbisnis (laba usaha)
      • Jam kerja fleksibel dan penghasilan menarik
      • Penghasilan tidak menentu, perlu strategi dan ketekunan tinggi
      • Penghasilan dari kepemilikan saham (dividen)
        • Bersifat pasif tanpa harus bekerja
        • Perlu pemahaman dan kesiapan yang matang dalam investasi saham
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang pasti membutuhkan uang demi pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Berbagai pekerjaan akhirnya dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Semakin banyak penghasilan yang didapatkan, semakin banyak pula yang bisa kita belanjakan, baik untuk keperluan sekarang maupun masa yang akan datang.

Jenis penghasilan tiap orang itu berbeda-beda lho. Ada yang hanya bergantung pada satu jenis penghasilan saja. Namun, ada pula yang mendapat dari berbagai sumber penghasilan. Berikut akan dibahas mengenai jenis-jenis penghasilan yang bisa kamu miliki. Kira-kira kamu tim yang mana ya? 

1. Penghasilan dari bekerja (gaji atau fee)

Ilustrasi pekerja kantor (Unsplah.com/Icons8 Team)
Ilustrasi pekerja kantor (Unsplah.com/Icons8 Team)

Banyak orang secara umum mendapatkan penghasilan dengan cara ini, yaitu dengan menjual waktu dan keterampilannya. Kemudian, mereka akan memperoleh gaji atau fee pada saat tertentu.

Kelebihan dari jenis penghasilan ini adalah jumlahnya yang relatif tetap dalam jangka waktu yang konstan. Kenaikan gaji atau fee tergantung pada jabatan, masa kerja, hingga kinerja. Namun, waktu yang digunakan untuk bekerja menjadi tidak fleksibel. Jam kerja sudah ditetapkan oleh atasan dan tidak bisa diganggu gugat.

2. Penghasilan dari berbisnis (laba usaha)

Ilustrasi toko bunga (Pexels.com/Amina Filkins)
Ilustrasi toko bunga (Pexels.com/Amina Filkins)

Bisnis itu ada banyak macamnya. Mulai dari bisnis manufaktur, bisnis jasa, bisnis perdagangan, dan bisnis-bisnis dari sektor lainnya. Bisnis merupakan salah satu sumber penghasilan yang banyak diminati pada masa kini.

Jam kerjanya yang fleksibel serta berbagai keuntungan yang menggiurkan berhasil menarik minat para pejuang cuan. Hanya saja penghasilan dari melakukan bisnis sifatnya tidak menentu, kadang untung kadang juga rugi. Perlu strategi dan ketekunan yang tinggi.

3. Penghasilan dari kepemilikan saham (dividen)

Ilustrasi memantau pergerakan saham (Pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi memantau pergerakan saham (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Anak muda zaman sekarang sudah banyak yang melek akan investasi saham. Investasi ini bisa dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang. Dalam kurun waktu tertentu, investor akan mendapatkan penghasilan berupa dividen berdasarkan persentase kepemilikan saham yang mereka miliki.

Penghasilan dari kepemilikan saham bersifat pasif. Artinya kita akan mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja. Namun, perlu pemahaman dan kesiapan yang matang agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Apakah kamu tertarik?

4. Penghasilan dari penjualan aset (capital gain​​​​​​​)

Ilustrasi jual beli rumah (Pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi jual beli rumah (Pexels.com/RODNAE Productions)

Capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan dari penjualan aset dengan harga yang lebih tinggi dari pembelian. Aset yang dijual ini bisa dalam bentuk saham, obligasi, atau properti.  

Kenaikan harga jual ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti perusahaan yang kita beli sahamnya mengalami pertumbuhan atau properti yang kita miliki memiliki nilai jual yang terus naik.

5. Penghasilan dari sewa

Ilustrasi sewa sepeda (Pexels.com/Uriel Mont)
Ilustrasi sewa sepeda (Pexels.com/Uriel Mont)

Usaha penyewaan sebenarnya memiliki peluang yang menjajikan. Cara kerjanya juga cukup sederhana. Kita memiliki atau membeli barang kemudian disewakan ke orang yang membutuhkan.

Cakupan yang luas membuat usaha persewaan memiliki rentang modal yang beragam mulai dari  kecil hingga besar. Jadi bisa menyesuaikan dengan kemampuan kita. Sumber penghasilan satu ini patut kamu coba.

6. Penghasilan dari menjual ide (royalti)

Ilustrasi seniman (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi seniman (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Royalti merupakan penghasilan yang didapatkan dari ide yang dijual. Produk royalti ini bisa dalam banyak bentuk. Contohnya karya tulis, karya seni, karya ilmiah, merek dagang, desain, dan masih banyak lagi.

Tentunya produk tersebut harus memiliki hak paten atau hak cipta dulu ya supaya kamu bisa memperoleh penghasilan berupa royalti ini.

7. Penghasilan adsense 

Ilustrasi content creator (Unsplah.com/Jenny ueberberg)
Ilustrasi content creator (Unsplah.com/Jenny ueberberg)

Generasi sekarang ini bisa dibilang sangat kreatif ya. Di berbagai platform digital bisa kita lihat banyak orang berusaha menyajikan konten-konten yang beragam. Banyak orang mulai melirik pekerjaan ini sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan.

Penghasilan adsense biasanya tergantung dari hasil view maupun klik iklan. Jika konten kamu memiliki peminat yang banyak maka semakin banyak pula penghasilan yang bisa kamu dapatkan. Menarik bukan?

Di zaman yang sangat modern ini ada banyak jalan untuk mendapatkan uang. Asalkan kamu punya komitmen dan usaha yang keras, uang pasti akan mudah didapatkan. Kalau bisa jangan hanya bergantung pada satu jenis penghasilan saja ya. Semangat para pejuang cuan.

8. FAQ

ilustrasi penghasilan (freepik.com/benzoix)
ilustrasi penghasilan (freepik.com/benzoix)

1. Apa saja jenis penghasilan yang sebaiknya dimiliki seseorang?

Ada tujuh jenis penghasilan yang ideal untuk dimiliki, yaitu gaji atau fee dari pekerjaan, laba dari bisnis, dividen saham, keuntungan penjualan aset (capital gain), penghasilan sewa, royalti dari karya atau hak cipta, serta penghasilan dari platform digital seperti AdSense. Masing-masing jenis penghasilan memiliki potensi berbeda tergantung usaha dan modal yang dimiliki.

2. Mengapa penting memiliki lebih dari satu sumber penghasilan?

Memiliki beberapa sumber penghasilan membantu menjaga stabilitas finansial. Jika satu sumber berkurang atau terhenti, sumber lain bisa menutupi kekurangannya. Dengan cara ini, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu.

3. Apa perbedaan penghasilan aktif dan penghasilan pasif?

Penghasilan aktif diperoleh dari hasil kerja langsung, seperti gaji bulanan, fee proyek, atau laba usaha. Sementara penghasilan pasif bisa datang tanpa perlu bekerja terus-menerus, seperti dari dividen, royalti, atau hasil sewa aset. Kombinasi keduanya penting untuk membangun kestabilan keuangan jangka panjang.

4. Apakah penghasilan dari penjualan aset bisa diandalkan secara rutin?

Tidak selalu. Penghasilan dari penjualan aset seperti properti atau saham sangat bergantung pada kondisi pasar dan waktu penjualan. Karena itu, sebaiknya penghasilan ini dijadikan tambahan, bukan sumber utama.

5. Bagaimana cara memulai penghasilan tambahan seperti royalti atau AdSense?

Kamu bisa mulai dengan membuat karya yang bernilai, seperti menulis buku, membuat musik, karya seni, atau konten digital. Daftarkan hak cipta atas karyamu agar terlindungi secara hukum dan bisa menghasilkan royalti. Untuk AdSense, kamu perlu membuat konten berkualitas di platform seperti YouTube atau blog agar bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agata Melinda Kristi
EditorAgata Melinda Kristi
Follow Us

Latest in Business

See More

Belajar dari Tumbangnya Ansett dan PanAm, RI Perlu Dukung Garuda

17 Okt 2025, 23:44 WIBBusiness