Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tantangan Financial Freedom di Usia Muda dan Cara Mengatasinya

ilustrasi uang (pexels.com/Alex P)
Intinya sih...
  • Penghasilan terbatas dan tidak stabil, membutuhkan perencanaan keuangan yang lebih ketat.
  • Gaya hidup konsumtif menguras keuangan, butuh anggaran bulanan dan kedisiplinan dalam berbelanja.
  • Kurangnya literasi finansial menjadi hambatan, dibutuhkan pengetahuan manajemen keuangan yang lebih baik.

Banyak anak muda yang memiliki cita-cita untuk mencapai financial freedom, yaitu kondisi di mana kebutuhan hidup bisa terpenuhi tanpa harus terus bekerja secara aktif. Tujuan ini mungkin terdengar ideal dan menjanjikan, namun nyatanya proses untuk mencapai financial freedom tidak semudah seperti yang dibayangkan, apalagi jika dimulai sejak usia muda.

Beragam tantangan sering kali muncul di tengah jalan, mulai dari penghasilan yang terbatas, gaya hidup konsumtif, hingga kurangnya pengetahuan terkait keuangan. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tantangan penting berikut ini dalam mencapai financial freedom di usia muda dan cara dalam mengatasinya.

1. Penghasilan masih terbatas dan tidak stabil

ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu kendala utama bagi anak muda untuk mengejar financial freedom terletak pada penghasilannya yang masih terbatas dan belum cukup stabil, terutama ketika berada di awal karier. Gaji yang kecil atau pekerjaan lepas mungkin memiliki pendapatan yang tidak tepat, sehingga alokasi dana untuk investasi atau tabungan pun terasa lebih sulit.

Kondisi ini menuntut perencanaan keuangan yang lebih ketat, termasuk disiplin mencatat pemasukan dan juga pengeluaran. Nyatanya memulai dari nominal kecil dianggap jauh lebih baik daripada menunggu memiliki uang banyak terlebih dahulu, sebab kebiasaan dalam pengelolaan keuangan justru terbentuk dari hal-hal sederhana.

2. Godaan gaya hidup yang konsumtif

ilustrasi cashless (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi cashless (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tantangan lain yang tidak kalah besar adalah godaan gaya hidup yang konsumtif, seperti sering belanja impulsif, nongkrong, atau ikut tren eksistensi yang ada di media sosial. Gaya hidup ini dapat menguras keuangan dengan lebih cepat tanpa disadari, sehingga inilah yang membuatmu kesulitan untuk menyisihkan dana demi masa depan.

Untuk mengatasi hal yang satu ini, maka kamu harus mulai membedakan antara kebutuhan dan keinginan secara lebih realistis. Buatlah anggaran bulanan dan berusahalah menahan diri dalam membeli sesuatu yang sebetulnya tidak kamu butuhkan agar kondisi keuangan tetap sehat.

3. Kurangnya literasi finansial

ilustrasi orang kaya (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi orang kaya (pexels.com/Kaboompics.com)

Minimnya pengetahuan terkait manajemen keuangan investasi hingga perencanaan jangka panjang ternyata sering menjadi batu sandungan untuk banyak anak muda dalam memeroleh kebebasan secara finansial. Banyak orang yang belum paham pentingnya diversifikasi aset dana darurat hingga konsep bunga majemuk dalam investasi yang dijalankan.

Literasi finansial merupakan bekal utama yang memang harus dimiliki agar dapat mengambil segala keputusan keuangan secara lebih cerdas dan tepat sasaran. Kamu mungkin bisa mulai membaca terkait buku keuangan, mengikuti berbagai seminar daring, hingga memanfaatkan sumber edukasi gratis yang dapat diakses secara mudah melalui online.

4. Tidak konsisten menabung dan berinvestasi

ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kebiasaan menabung dan berinvestasi ternyata memerlukan konsistensi yang tinggi, namun ternyata banyak anak muda yang justru mudah goyah dalam menghadapi adanya godaan belanja. Tidak sedikit pula yang mungkin baru mulai menabung, lalu berhenti pada saat merasa uangnya dibutuhkan untuk sesuatu yang tidak mendesak.

Untuk membangun konsistensi, maka kamu harus mulai menerapkan metode otomatis, seperti auto debet ke rekening tabungan atau instrumen investasi. Ternyata cara tersebut dapat membantumu untuk tidak selalu bergantung pada niat semata dalam menyisihkan uang agar tetap selalu rutin, meski ada banyak godaan.

Mencapai financial freedom di usia muda memang penuh dengan tantangan, namun bukan berarti mustahil dilakukan. Kuncinya terletak pada kemauan untuk terus belajar, konsistensi dalam mengelola keuangan yang dimiliki, dan juga kemampuan diri dalam menahan segala godaan yang ada. Semakin cepat kamu memulainya, maka semakin besar pula peluang untuk bisa memperoleh financial freedom di usia muda!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us