Jakarta, IDN Times - Budaya menabung telah diajarkan sejak dini, bahkan menjadi kegiatan wajib di sekolah dasar. Dalam praktiknya, menabung bukanlah hal yang mudah dilakukan, terutama menabung rutin.
Banyak orang yang awalnya rutin menabung, lalu putus atau berhenti, dan tak melanjutkan lagi. Hal itu bisa membuat nilai tabungan tidak bertambah. Nah, agar bisa rutin menabung, simak tips berikut.
Untuk bisa mengetahui apakah penghasilan bulanan juga bisa dialokasikan untuk menabung, maka kamu bisa mencari celahnya.
Misalnya, setiap bulan kamu menghabiskan 80 persen dari gaji bulanan untuk kebutuhan pokok, membayar cicilan, dan kebutuhan lainnya. Dengan demikian, sisa 20 persen itu bisa ditabung.
Akan lebih baik jika kamu mengetahui pengeluaran mana yang tidak penting, dan bisa dikurangi. Dengan demikian, kamu bisa menyiapkan anggaran yang lebih besar untuk menabung.
Setelah mengetahui celah di mana kamu bisa menabung, maka langkah selanjutnya kamu bisa menetapkan anggaran untuk menabung setiap kali menerima gaji bulanan.
Buatlah anggaran yang sesuai dengan kemampuan kamu. Pastikan kamu sudah menyisihkan anggaran untuk kebutuhan pokok, membayar cicilan bulanan, dan kebutuhan hidup lainnya.
Jika sudah menetapkan anggaran untuk menabung, kamu bisa menggunakan fitur-fitur agar menabung jadi otomatis. Misalnya, fitur auto-debet yang disediakan berbagai perbankan.
Dikutip dari situs resmi Bank Jago, Selasa (3/5/2022), di aplikasi Jago ada fitur Kantong Nabung dengan Autosave. Jadi, uang di rekening kamu bisa otomatis tersimpan ke Kantong Nabung dalam jumlah dan waktu yang kamu tetapkan.
Karena menabung sudah jadi prioritas, sebaiknya transfer otomatis atau autodebet dilakukan pada awal bulan atau begitu kamu menerima gaji.