Total emisi obligasi dan sukuk di BEI sepanjang tahun ini mencapai 50 emisi dari 32 emiten senilai Rp68,59 triliun, dengan total emisi tercatat di BEI berjumlah 611 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp489,35 triliun.
Data perdagangan BEI pekan ini, periode 9-13 Juni 2025 terjadi pencatatan obligasi dan sukuk dari dua emiten, yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak 50. Dari jumlah itu, nilainya mencapai Rp68,59 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 9-13 Juni 2025 terjadi pencatatan obligasi dan sukuk dari dua emiten. Kedua emiten tersebut, yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, PT MNC Kapital Indonesia Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V MNC Kapital Indonesia Tahap II Tahun 2025 pada Kamis (12/6/2025).
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nominal Rp55 miliar, dan mendapat hasil peringkat idBBB+ (Triple B plus) dari Pefindo.
"PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan ini," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (15/6).
PT Indah Kiat Pulp & Paper menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV dan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 pada Jumat (13/6).
Total nilai nominal Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV sebesar Rp1.235.700.000.000, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV sebesar Rp1.202.340.000.000, sedangkan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 sebesar 4.166.500 dolar AS.
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 adalah idA+ (single A Plus).
"Sedangkan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 adalah idA+(sy) (single A plus syariah) dan dengan Wali Amanat PT Bank KB Bukopin Tbk," ujar Kautsar.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 50 emisi dari 32 emiten senilai Rp68,59 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 611 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp489,35 triliun dan 107,916 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 133 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nominal mencapai Rp6.345,92 triliun, dan 502,1 juta dolar AS. Selain itu, di BEI juga telah tercatat tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,22 triliun.