Cek! Ini Tanda Uang Kamu Sudah Cukup untuk Pensiun

Kamu juga harus siap mental lepas dari dunia kerja

Jakarta, IDN Times - Kamu mungkin sudah bekerja keras dan menabung sebanyak mungkin demi menikmati masa pensiun dengan santai dan aman secara finansial suatu hari nanti.

Tak sedikit orang memilih pensiun sebelum atau sesudah mencapai usia pensiun. Mengetahui kapan kamu siap pensiun bergantung pada faktor keuangan dan non-keuangan.

Dilansir US Bank, berikut adalah tanda bahwa kamu mungkin sudah siap untuk pensiun!

Baca Juga: 5 Presiden Termiskin di Dunia, Tak Ambil Gaji dan Uang Pensiun

1. Kamu siap secara finansial untuk pensiun

Cek! Ini Tanda Uang Kamu Sudah Cukup untuk Pensiunilustrasi menghemat uang (unsplash.com/Jp Valery)

Mempersiapkan diri secara finansial untuk masa pensiun adalah faktor yang paling penting bagi kebanyakan orang. Sebab, kamu tidak dapat mencapai kesiapan pensiun tanpa tabungan yang memadai dan rencana untuk pendapatan di masa pensiun.

"Kamu harus merencanakan pensiun dini dan pensiun akhir," kata LeAnn Erenberger, wakil presiden senior dan Penasihat Manajemen Kekayaan di US Bancorp Investments.

Dengan bertambahnya usia harapan hidup, bukan hal yang aneh jika orang menghabiskan waktu 20 hingga 30 tahun atau lebih di masa pensiun. Itu berarti rencana pensiun kamu perlu memastikan bahwa aset kamu dapat bertahan selama kamu hidup.

Erenberger merekomendasikan membuat anggaran untuk semua pengeluaran yang kamu perkirakan di masa pensiun.

"Kemudian, lihatlah pendapatan tetap yang akan kamu terima selama masa pensiun, seperti pensiun atau Jaminan Sosial, ditambah tabungan pensiun dan investasi lainnya, untuk melihat apakah ada kesenjangan," katanya.

Jika ada kesenjangan di sana, kamu mungkin perlu bekerja lebih lama atau mengurangi pengeluaran. Kamu juga jangan melupakan inflasi.

"Tingkat inflasi yang tinggi dapat menggagalkan rencana pensiun karena mereka merampas daya beli para pensiunan," kata Erenberger.

Sederhananya, apa yang menjadi harga hari ini bukanlah harga di masa depan, terutama masa depan jangka panjang. Sebuah rencana keuangan yang solid dapat membantu mengantisipasi faktor-faktor ini dan faktor-faktor lainnya.

Baca Juga: Dana Pensiun BUMN yang Bermasalah Bakal Terungkap Akhir Bulan Ini

2. Kamu telah melunasi atau mengurangi utang secara signifikan sebelum pensiun

Cek! Ini Tanda Uang Kamu Sudah Cukup untuk Pensiunilustrasi mampu mengelola utang (pixabay.com/Goumbik)

Jumlah utang kamu saat ini adalah tanda kesiapan pensiun yang patut dipertimbangkan. Erenberger merekomendasikan untuk menyisakan sedikit mungkin utang ke masa pensiun, terutama utang kartu kredit berbunga tinggi.

Bagaimana dengan utang kredit pemilikan rumah (KPR)? Jika kamu dapat memasuki masa pensiun tanpa KPR, ini akan memberi kamu fleksibilitas keuangan yang luar biasa. Namun Erenberger tidak menyarankan mengambil uang dari rekening pensiun untuk melunasi KPR lebih awal, terutama jika KPR tersebut memiliki suku bunga rendah.

"Dalam kasus ini, mungkin lebih baik mempertahankan hipotek (KPR) dan menggunakan tabungan untuk memenuhi biaya hidup di masa pensiun," katanya.

Baca Juga: 8 Negara Terbaik di Dunia untuk Pensiun dan Menghabiskan Masa Tua

3. Kamu tahu bagaimana akan menanggung biaya perawatan kesehatan di masa pensiun

Cek! Ini Tanda Uang Kamu Sudah Cukup untuk Pensiunilustrasi agen asuransi (vecteezy.com/tapanakornkaow39714)

Kamu mungkin memiliki asuransi kesehatan, tetapi tidak berarti perawatan kesehatan akan gratis. Ada premi bulanan yang harus dibayar.

Kemudian, kamu juga harus memiliki rencana membayar perawatan jangka panjang atau bantuan kebutuhan medis pribadi dalam jangka waktu lama.

"Selidiki pilihan perawatan kesehatan kamu sebelumnya dan pastikan kamu mengetahui berapa biayanya, sehingga dapat memperhitungkannya ke dalam anggaran pensiun," kata Erenberger.

Baca Juga: 7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?

4. Kamu siap secara emosional untuk meninggalkan dunia kerja

Cek! Ini Tanda Uang Kamu Sudah Cukup untuk Pensiunilustrasi berhenti kerja (jojonomic.com)

Keuangan bukanlah satu-satunya faktor untuk mengetahui apakah kamu siap untuk pensiun. Kamu juga harus memutuskan apakah siap secara emosional untuk berhenti bekerja.

"Bagi banyak orang, pekerjaan mereka adalah identitas mereka," kata Erenberger.

Jadi, kamu harus menentukan apakah siap secara emosional untuk melepaskan pekerjaan kamu. Hal yang sama berlaku untuk lingkaran sosial kamu.

Jika sebagian besar pertemanan kamu dengan orang-orang di tempat kerja, kamu harus mulai membangun hubungan baru di luar pekerjaan sebelum pensiun. Misalnya, kamu dapat menjalin pertemanan baru di lingkungan sekitar, di pusat kebugaran atau pusat komunitas setempat, melalui kegiatan sukarela atau di tempat ibadah ibadah.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya