7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?

No lembur-lembur club, nih!

Bekerja cerdas alih-alih bekerja keras, inilah semangat yang dianut beberapa negara dengan jam kerja terpendek di dunia untuk kesejahteraan karyawannya. Sebab kebahagiaan, waktu bersama keluarga, dan hobi pribadi dianggap sebagai hal yang gak bisa diabaikan.

Dengan mengutamakan kualitas hidup, negara-negara ini berhasil menciptakan suasana yang harmonis antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penasaran? Simak daftar negara dengan jam kerja terpendek berikut ini!

1. Denmark

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Denmark (unsplash.com/Rolands Varsberg)

Denmark, negeri dongeng yang dipenuhi kastil dan cerita rakyat punya rata-rata jam kerja sekitar 27 jam per minggu atau 5 sampai 6 jam sehari. Negara ini menyediakan lebih banyak waktu bagi warganya untuk menikmati kehidupan di luar kantor.

Dalam budaya Denmark, menghargai waktu pribadi dan menciptakan keseimbangan antara bekerja dan bersantai adalah prioritas utama. Banyak perusahaan memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, bahkan mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah atau menjalankan kegiatan di luar kantor yang bisa meningkatkan kreativitas.

Pendekatan mereka terhadap produktivitas berfokus pada manfaat dari istirahat yang cukup dan waktu bersama keluarga. Adanya dukungan dari pemerintah terhadap sistem cuti yang panjang, seperti cuti hamil dan cuti ayah yang lama juga menunjukkan komitmen Denmark dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan.

2. Norwegia

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Norwegia (pexels.com/Ela Yudhanira)

Negara satu ini juga berhasil mencapai keberhasilan di dunia kerja dengan jam kerja rata-rata sekitar 27,4 jam per minggu. Memastikan karyawan memiliki waktu yang cukup untuk mengejar minat pribadi dan menikmati kehidupan di luar pekerjaan menjadi fokus utama. Sebab, karyawan yang bahagia akan menjadi lebih produktif dan kreatif.

Salah satu keunikan Norwegia ialah pendekatan terhadap "friluftsliv," yaitu filosofi hidup yang menghargai kehidupan di alam terbuka. Negara ini mendorong warganya untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, menikmati alam, dan melakukan kegiatan fisik seperti berjalan kaki, mendaki, atau bersepeda.

3. Jerman

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Jerman (unsplash.com/S. Widua)

Gak bisa disangkal bahwa Jerman berhasil membangun reputasi sebagai negara dengan sistem kerja yang efisien di dunia. Dengan rata-rata jam kerja hanya sekitar 26 sampai 28 jam per minggu, negara ini menjadi contoh dalam mencapai kesuksesan di dunia kerja tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Filosofi mereka ialah memberikan kualitas kerja yang tinggi dan memastikan karyawan tetap bugar dan bahagia. Banyak perusahaan menerapkan fleksibilitas jam kerja sehingga karyawan bisa mengatur jadwal sesuai kebutuhan pribadi.

Selain itu, cuti tahunan yang cukup dan sistem asuransi kesehatan yang komprehensif juga mendukung kesejahteraan karyawan. Jerman memahami bahwa hal ini berdampak positif terhadap produktivitas dan prestasi perusahaan. 

Baca Juga: 5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!

4. Belanda

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Belanda (pexels.com/Chait Goli)

Negeri Kincir Angin ini gak hanya dikenal dengan pesona alamnya, tetapi juga dengan pendekatan uniknya terhadap dunia kerja. Dengan jam kerja rata-rata sekitar 29 jam per minggu atau setara 5 sampai 6 jam sehari, Belanda membuktikan bahwa efisiensi gak selalu berarti lebih banyak jam di kantor.

Sistem kerja fleksibel, seperti jadwal yang bisa diatur sesuai kebutuhan individu, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan harmoni antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dukungan penuh terhadap kerja jarak jauh dan kebijakan cuti yang adil membuat karyawan merasa dihargai dan diakui atas kontribusi mereka.

Hasilnya, tingkat stres kerja menurun dan karyawan merasa lebih termotivasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan lebih banyak waktu untuk bersantai, keseimbangan dan kualitas hidup yang tinggi bisa tercapai.

5. Swedia

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Stockholm, Swedia (pexels.com/Vicente Viana Martínez)

Swedia juga dikenal sebagai negara dengan jam kerja terpendek di dunia. Rata-rata jam kerjanya sekitar 35 jam per minggu, atau 7 jam per hari. Konsep "lagom" yang diadopsi masyarakat Swedia mendorong mereka untuk hidup secara seimbang, tidak berlebihan atau kekurangan dalam apa pun, termasuk dalam bekerja.

Salah satu inovasi besar dalam budaya kerja Swedia ialah implementasi kebijakan cuti ayah yang panjang. Dengan memberikan kesempatan bagi ayah untuk mengambil cuti yang lebih lama saat pasangan mereka melahirkan, Swedia mendukung keseimbangan peran di dalam keluarga.

6. Finlandia

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Finlandia (unsplash.com/Tapio Haaja)

Finlandia juga memimpin dalam hal menciptakan work-life balance yang sehat. Dengan jam kerja rata-rata 35,1 jam per minggu, negara ini menekankan pentingnya kualitas kerja daripada kuantitas. Mereka berfokus pada produktivitas yang efisien, yang dapat dicapai dengan memberikan cukup waktu bagi karyawan untuk beristirahat.

Finlandia juga dikenal dengan kebijakan cuti yang murah hati. Para karyawan dapat menikmati cuti tahunan yang cukup serta mendapatkan cuti tambahan untuk kepentingan pribadi seperti cuti anak sakit atau cuti mendampingi anggota keluarga yang sakit.

Pemerintah Finlandia juga berinvestasi dalam layanan kesehatan mental dan pendidikan untuk mendorong kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Dengan lingkungan kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan, Finlandia mencapai kesuksesan dalam dunia kerja dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi.

7. Prancis

7 Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia, Ada Indonesia Gak ya?potret Prancis (pexels.com/Yovan Verma)

Negara yang dikenal dengan gaya hidup santai dan budaya kuliner yang melimpah ini juga mempraktikkan kebijakan jam kerja yang cerdas. Rata-rata jam kerja di negara ini adalah 36 jam per minggu. Prancis memahami bahwa hidup bukan hanya tentang bekerja, tetapi juga tentang menikmati momen-momen indah bersama keluarga dan teman-teman.

Salah satu ciri khas budaya kerja Prancis ialah istirahat siang yang panjang. Konsep "déjeuner" yang dianut oleh masyarakat Prancis memungkinkan mereka untuk menikmati makan siang yang santai dan berkualitas. Selama jam istirahat ini, banyak toko dan kantor ditutup untuk memberikan waktu berkualitas bagi karyawan.

Selain itu, pemerintah Prancis juga menerapkan batas maksimum jam kerja per hari dan per minggu untuk melindungi kesejahteraan karyawan. Inilah yang membuat Prancis menjadi salah satu negara dengan tingkat stres kerja yang rendah dan kualitas hidup yang mengagumkan.

Ternyata, Indonesia tidak termasuk dalam negara yang memiliki rata-rata jam kerja paling rendah di dunia, ya. Kalau kamu mencari lebih banyak waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan hobi, kamu bisa mempertimbangkan untuk bekerja di salah satu negara di atas.

Jadikan kualitas hidup sebagai prioritas utama dan nikmati indahnya hidup dengan jam kerja yang lebih pendek. Dengan demikian, work life balance bisa tercapai.

Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Jam Kerja Terlama, Mau Coba Lamar?

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya