Cemas dengan Dana Pendidikan Anak? Begini Cara Menyiapkannya

Milenial perlu tahu!

Jakarta, IDN Times - Memastikan masa depan yang cerah untuk anak menjadi salah satu tujuan paling penting dalam hidup setiap orang tua. Jalan menuju masa depan yang menjanjikan penuh dengan rintangan.

Dilansir Forbes, hal itu setidaknya membutuhkan perencanaan dan penelitian yang cermat. Oleh karena itu, menyiapkan dana pendidikan untuk anak dengan biaya pendidikan yang terus meningkat bisa menjadi tantangan tersendiri.

Hidupmu sebagai orang tua akan jauh lebih mudah jika ada instrumen investasi tertentu atau sekumpulan investasi yang tersedia yang dapat membantumu merencanakan dana pendidikan anak dengan lebih efisien dan tanpa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan riset.

Nah, berikut ini adalah cara kerja model portofolio untuk perencanaan pendidikan anak!

Baca Juga: 6 Kecemasan Ini Kerap Dialami Orangtua, Salah Satunya Biaya Pendidikan

1. Biaya yang diperlukan dalam perencanaan pendidikan di tahun 2023

Cemas dengan Dana Pendidikan Anak? Begini Cara MenyiapkannyaIlustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Biaya utama untuk memulai perencanaan pendidikan adalah biaya pendidikan. Biaya pendidikan bergantung pada beberapa faktor seperti negara yang dipilih, universitas atau perguruan tinggi, peringkat universitas, program studi yang dipilih, dan lain-lain. Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan terus meningkat, sehingga menyulitkan orang tua untuk membayarnya.

Ketika anak-anak berencana untuk pergi ke luar negeri atau bahkan ke kota lain, sebagian besar biaya pendidikan mereka digunakan untuk biaya hidup. Biaya ini termasuk biaya sewa bulanan untuk rumah, biaya bahan makanan, biaya makanan, tagihan air dan listrik, dan lain-lain. Tentu saja, harga sewa rumah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Mungkin ada pengeluaran lain seperti jalan-jalan dengan teman, membeli buku, bahan pelajaran atau alat tulis, dan lain-lain. Ketentuan tambahan untuk pengeluaran lain-lain seperti itu harus selalu dipertahankan.

Kamu bisa menggunakan portofolio model untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Ini adalah kumpulan atau sekeranjang aset yang menggunakan pendekatan investasi tertentu untuk menargetkan rasio risiko-pengembalian tertentu untuk mencapai tujuan investasi.

Keranjang ini dibuat berdasarkan penelitian yang ekstensif. Setiap portofolio memiliki perpaduan kelas aset yang berbeda untuk diversifikasi portofolio. Biasanya, ada banyak instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan dan sasaranmu. Namun, model portofolio menawarkan pilihan bagi investor untuk berinvestasi dengan sedikit usaha manajemen.

Baca Juga: 5 Alasan Perlu Menerapkan Frugal Living dari Sekarang, Hemat Biaya!

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi model portofolio

Cemas dengan Dana Pendidikan Anak? Begini Cara MenyiapkannyaIlustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)

Tujuan investasi:

Selalu kaitkan investasimu dengan sebuah tujuan. Dengan begitu, kamu akan mengetahui untuk apa menabung, yang akan membantu dalam perencanaan dan investasi yang efisien. Dalam hal ini, tujuan investasi adalah pendidikan tinggi untuk anak.

Pendapatan yang dapat disisihkan:

Kamu juga perlu mengetahui berapa banyak yang dapat kamu sisihkan untuk mencapai tujuan investasi di atas.

Toleransi terhadap risiko:

Risiko adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi perjalanan investasimu. Kamu dapat menentukan alokasi aset portofolio berdasarkan profil risikomu. Bahkan saat membuat model portofolio, model yang berbeda dibuat untuk keranjang risiko yang berbeda.

Jangka waktu investasi:

Ini menyangkut periode antara tanggal memulai investasi hingga tanggal mencapai tujuan. Horison investasimu didasarkan pada korpus yang kamu inginkan, yang memperkirakan berapa banyak yang perlu diinvestasikan untuk mencapai hal yang sama dalam periode waktu tertentu.

Baca Juga: Biaya Madrasah Tsanawiyah Ponpes Al-Zaytun Gunakan Dolar AS

3. Manfaat dari portofolio model

Cemas dengan Dana Pendidikan Anak? Begini Cara Menyiapkannyailustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Diversifikasi:

Portofolio model memungkinkan kamu berinvestasi di berbagai kelas aset untuk mendiversifikasi portofolio secara keseluruhan. Diversifikasi terjadi dengan mendistribusikan investasimu ke berbagai aset yang berbeda sedemikian rupa sehingga dapat saling menyeimbangkan saat terjadi volatilitas pasar yang ekstrem.

Riset dan analisis terperinci:

Model portofolio dirancang oleh para ahli dan pemimpin industri. Riset ekstensif dan analisis teknikal dilakukan untuk menciptakan strategi investasi terperinci. Fundamental aset dievaluasi secara menyeluruh sebelum membuat rencana investasi.

Penyeimbangan kembali:

Portofolio model ditinjau secara berkala untuk memastikan portofolio tersebut memenuhi tolok ukur dan berkinerja efisien. Proporsi alokasi aset berubah, dan risiko portofolio secara keseluruhan diminimalkan dengan menyeimbangkan kembali. Penyeimbangan ulang portofolio memastikan bahwa setiap kali pasar sangat tidak stabil, volatilitas portofolio dioptimalkan.

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya