4 Bank dengan Laba Bersih Terbesar Sepanjang 2022

Bank apa yang memperoleh laba bersih terbanyak?

Jakarta, IDN Times - Sepanjang tahun lalu, torehan laba bersih bank konsolidasi cukup gemilang karena membukukan laba double digit. Berikut deretan lima laba bank terbesar.

Empat bank terbesar di Indonesia yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Bagaimana capaian laba bersih mereka sepanjang 2022? Simak ulasannya berikut.

Baca Juga: 4 Perbedaan Bank Asing dan Bank Nasional, Wajib Tahu!

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

4 Bank dengan Laba Bersih Terbesar Sepanjang 2022Direktur Utama BRI Sunarso pada acara ‘Diskusi Taman BRI’ yang berkolaborasi dengan BRI Research Insitute di Taman Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada Jumat (4/11/2022). (Dok. BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp51,4 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini tumbuh 67,15 persen dibanding laba tahun lalu yang sebesar Rp30,77 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, laba ini dapat diraih karena BRI dapat melakukan efisiensi dengan menekan biaya dana (cost of fund) melalui perbaikan funding structure peningkatan dana murah (current account saving account/CASA)

CASA BRI tercatat meningkat 66,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 63,08 persen. Hal inilah yang kemudian berdampak kepada penurunan biaya dana menjadi 1,87 persen di akhir 2022 dari 2,05 persen di akhir 2021.

"Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara year on year,"ucap Sunarso dalam Konferensi Pers Rabu (8/2/2023).

Dari sisi penyaluran kredit, BRI telah mengucurkan senilai Rp1.139,08 triliun. Porsi terbesar di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) senilai Rp 965,30 triliun atau setara 84,74 persen dari portofolio kredit. Adapun, kredit mikro BRI mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,92% secara tahunan.

Aset BRI sampai dengan Desember 2022 tercatat naik 11,18 persen menjadi Rp1.865,64 triliun. Sedangkan, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,85 persen menjadi Rp1.307,88 triliun.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

4 Bank dengan Laba Bersih Terbesar Sepanjang 2022Gedung Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Capaian laba bersih konsolidasi Bank Mandiri senilai Rp41,2 triliun di sepanjang 2022. Nilai itu tumbuh 46,89 persen dari posisi 2021 sebesar Rp28,02 triliun. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan  menjelaskan kinerja yang solid ini tak terlepas dari kondisi makroekonomi yang membaik. Lalu didukung oleh kebijakan strategis pemerintah dan regulator dalam menjaga stabilitas perekonomian.

Adapun hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48 persen secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp1.050,15 triliun menjadi Rp1.202,2 triliun.  Dengan demikian, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi menyentuh Rp1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5 persen secara tahunan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Allo Bank dengan Bank Digital Lainnya

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

4 Bank dengan Laba Bersih Terbesar Sepanjang 2022Menara BCA. (dok. BCA)

Capaian ketiga dengan laba terbesar ditorehkan oleh Bank BCA dengan laba bersih Rp40,7 triliun. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa perolehan laba ini meningkat 29,6 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Tak hanya laba, BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7 persen year over year (YoY) atau Rp711,3 triliun sepanjang 2022. Pencapaian ini juga mendukung dana giro dan tabungan atau current account saving account (CASA) naik 10,6 persen yoy di Desember 2022.

Baca Juga: Kredit BRI Capai Rp1.139,08 Triliun, Ini Faktor Penopangnya

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

4 Bank dengan Laba Bersih Terbesar Sepanjang 2022Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal, dan Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dalam Public Expose Kuartal I 2022 BNI, Selasa (26/4). Percetakan laba bersih pada kuartal pertama BNI tahun ini mencapai Rp3,96 triliun, tumbuh 63,2% secara tahunan atau yoy. (Dok. BNI)

Kemudian BNI membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp18,3 triliun sepanjang 2022 atau naik 68 persen dibandingkan laba bersih di 2021.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, realisasi laba bersih tersebut lebih tinggi dari estimasi. Bahkan, realisasi ini jauh di atas pencapaian sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah BNI.

Sementara itu total kredit yang disalurkan di 2022 telah mencapai Rp646,19 triliun, tumbuh di atas target awal perusahaan yaitu mencapai 10,9 persen yoy, diikuti dengan Net Interest Margin (NIM) yang terjaga di posisi 4,8 persen.

Pertumbuhan kredit yang sehat ditopang oleh ekspansi bisnis dari debitur top-tier dan bisnis turunannya yang berasal dari value chain debitur.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya