Trump Media Beli Bitcoin Rp 32 Triliun, Apa Dampaknya untuk Investor?

Trump Media, perusahaan milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kembali mencuri perhatian publik dan pasar keuangan pada Juli lalu setelah secara resmi membeli Bitcoin dan sekuritas senilai 2 miliar dolar AS (sekitar Rp32 triliun). Keputusan besar ini menegaskan ambisi Trump Media untuk masuk lebih dalam ke dunia aset digital dan memperkuat posisinya di sektor kripto global.
Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Pembelian masif ini merupakan tindak lanjut dari pengumuman yang dibuat pada Mei 2025, ketika Trump Media menyatakan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 2,5 miliar dolar AS. Dana tersebut memang dipersiapkan khusus untuk mendukung rencana transformasi perusahaan menjadi treasury Bitcoin, atau perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai cadangan keuangan utamanya, sebagaimana dilansir GOBankingRates.
1. Strategi besar Trump Media

Devin Nunes, CEO sekaligus presiden Trump Media, menyebut pembelian Bitcoin ini sebagai bagian dari rencana jangka panjang perusahaan. Menurutnya, aset kripto tersebut akan:
Menjamin kemandirian finansial perusahaan.
Melindungi dari potensi diskriminasi lembaga keuangan.
Menciptakan sinergi dengan token utilitas yang akan diluncurkan di ekosistem Truth Social.
Dengan pembelian masif tersebut, saham Trump Media juga ikut terdongkrak. Data CBS News mencatat, harga saham naik 5,6 persen menjadi 19,71 dolar AS setelah akuisisi, meski sepanjang 2025 sempat anjlok hingga 42 persen.
2. Apa artinya untuk investor?

Bagi investor, langkah ini bisa menjadi peluang sekaligus risiko. Jika harga Bitcoin terus meroket, maka nilai kepemilikan Trump Media otomatis ikut naik dan menguntungkan pemegang saham. Selain itu, kepemilikan aset kripto dalam jumlah besar memberi perlindungan terhadap potensi kerugian besar seperti yang pernah dialami perusahaan di awal tahun.
Membeli saham Trump Media juga bisa menjadi cara ekspose tidak langsung ke pasar kripto, cocok bagi investor yang masih ragu terjun langsung ke aset digital. Namun, harus diingat bahwa baik saham Trump Media maupun Bitcoin termasuk instrumen berisiko tinggi. Fluktuasi harga dan ketidakpastian regulasi bisa membawa keuntungan besar, tapi juga potensi kerugian yang signifikan.
3. Peluang besar, risiko tidak kalah besar

Trump Media kini menjelma sebagai salah satu pemain besar dengan strategi treasury Bitcoin yang ambisius. Bagi investor, langkah ini jelas membuka peluang cuan tinggi, terutama jika harga Bitcoin terus menanjak. Namun, di sisi lain, strategi ini juga menuntut kewaspadaan ekstra karena volatilitas pasar kripto dan saham perusahaan masih sangat tinggi.
Keputusan untuk berinvestasi sebaiknya selalu disesuaikan dengan profil risiko, tujuan keuangan, serta kesiapan menghadapi fluktuasi pasar. Bagi mereka yang siap dengan risiko besar demi potensi imbal hasil tinggi, saham Trump Media bisa menjadi opsi menarik. Namun bagi investor konservatif, penting untuk tetap berhati-hati dan tidak menaruh seluruh modal hanya pada instrumen berisiko tinggi ini.
Pada akhirnya, langkah Trump Media mengadopsi Bitcoin sebagai bagian inti dari strateginya menunjukkan bagaimana aset digital semakin berperan penting dalam dunia investasi modern. Apakah ini akan menjadi tonggak sukses baru, atau justru risiko besar bagi perusahaan, hanya waktu yang bisa menjawabnya.