BSI Salurkan Pembiayaan Rp251 Triliun, Tumbuh 18 Persen

NPF BSI hanya 0,57 persen

Intinya Sih...

  • Penyaluran pembiayaan BSI hingga April 2024 mencapai Rp251,6 triliun, tumbuh 18 persen (yoy) dengan NPF hanya 0,57 persen.
  • Laba bersih BSI tumbuh 15 persen (yoy) menjadi Rp2,24 triliun, didorong oleh penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh dua digit.
  •  

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melaporkan penyaluran pembiayaan hingga April 2024 mencapai Rp251,6 triliun. Realisasi ini tumbuh 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu alias secara year on year (yoy).

Group Head Investor Relations BSI, Rizky Budinanda mengatakan kualitas pembiayaan BSI tetap terjaga dengan angka Non Performing Financing (NPF) 0,57 persen.

Baca Juga: BSI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbaru

1. Laba BSI tumbuh 15 persen

BSI Salurkan Pembiayaan Rp251 Triliun, Tumbuh 18 PersenBank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam laporan keuangan bulanan perusahaan (unaudited), sampai April 2024, laba bersih tumbuh positif. BSI mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 15 persen (yoy) menjadi Rp2,24 triliun.

Capaian laba tersebut didorong oleh penyaluran pembiayaan, yang juga tumbuh dua digit.

Baca Juga: Cara Membuka Tabungan Haji di BSI, Setoran Awal Cuma Rp100 Ribu

2. BSI tampung DPK Rp293 triliun

BSI Salurkan Pembiayaan Rp251 Triliun, Tumbuh 18 PersenSuasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

BSI juga melaporkan Fee Based Income tumbuh 30 persen (yoy), terutama didorong oleh transaksi melalui e-channel maupun treasury.

Dengan total Dana Pihak Ketiga BSI yang naik sekitar 9,41 persen menjadi Rp293,25 triliun di periode yang sama, turut didorong dengan pertumbuhan CASA yang meningkat menjadi 61,21 persen, yang ditopang oleh naiknya tabungan wadiah, sehingga turut menjaga Cost of Fund (CoF) cenderung datar secara bulanan.

Sementara beban operasional turun 0,63 persen (yoy), dan cost to income ratio membaik ke level 47,51 dibanding posisi Maret 2024.

3. BSI klaim makin dilirik investor asing

BSI Salurkan Pembiayaan Rp251 Triliun, Tumbuh 18 PersenSuasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Menurut Rizky, dengan kinerja itu, perusahaan makin dilirik investor asing, yang dibuktikan dengan kenaikan harga saham dan kapitalisasi pasar (market cap) yang sempat tembus Rp131 triliun. Ini menempatkan BSI masuk dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar pada April 2024.

Rizky juga menyampaikan, porsi investor institusi asing di komposisi kepemilikan saham BSI mencapai 53 persen sampai April 2024. Angka ini naik dibandingkan posisi April 2023 sebesar 44,3 persen.

‘’Kami bersyukur sekarang ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang semakin solid dan kegiatan marketing yang kami lakukan kepada investor domestik dan asing terus meningkatkan kepercayaan publik,” kata Rizky dikutip dari keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya