Terlilit Utang Rp70 Triliun, Garuda Kembalikan 2 Pesawat Boeing

Garuda Indonesia mempercepat jangka waktu sewa pesawat.

Jakarta, IDN Times - Maskapai pelat merah Garuda Indonesia tengah dirundung krisis finansial karena terlilit utang Rp70 triliun. Perusahaan tengah berupaya memulihkan kondisi keuangan, salah satunya dengan mengembalikan dua armada pesawat Boeing jenis B737-800 NG.

Penyewaan armada pesawat dari berbagai lessor alias penyewa memang menjadi salah satu beban terberat kinerja keuangan perusahaan. Bahkan, di bulan Mei 2021 saja perusahaan diperkirakan harus membayar sewa pesawat hingga 56 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau bila dirupiahkan sekitar Rp798 miliar.

Baca Juga: Supaya Gak Bangkrut, Garuda Indonesia Harus Segera Moratorium Utang

1. Syarat pengembalian 2 armada Boeing

Terlilit Utang Rp70 Triliun, Garuda Kembalikan 2 Pesawat BoeingANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Upaya Garuda memulihkan krisis finansial dengan mengembalikan dua armada pesawat Boeing itu dilakukan dengan adanya kesepakatan bersama antara perusahaan dengan pihak lessor pesawat.

Syarat pengembalian pesawat itu salah satunya dengan melakukan perubahan kode registrasi pesawat terkait. 

Baca Juga: 2 Beban Terberat Garuda Indonesia di Mata Erick Thohir

2. Biaya sewa dapat ditekan

Terlilit Utang Rp70 Triliun, Garuda Kembalikan 2 Pesawat BoeingIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pengembalian ini akan mempercepat jangka waktu sewa pesawat. Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk menyewa bisa ditekan. Terlebih lagi, pengembalian ini dilakukan untuk armada yang belum jatuh tempo masa sewanya.

"Percepatan pengembalian armada yang belum jatuh tempo masa sewanya, merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalisasikan produktivitas armada dengan mempercepat jangka waktu sewa pesawat," kata Irfan dalam keterangan resminya, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Apa Itu Lessor yang Disebut Erick Thohir Jadi Beban Terberat Garuda?

3. Bakal negosiasi dengan lessor lain

Terlilit Utang Rp70 Triliun, Garuda Kembalikan 2 Pesawat BoeingIlustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain membuat kesepakatan dengan lessor dari 2 armada pesawat tersebut, Garuda juga akan melakukan negosiasi ulang dengan lessor lainnya.

"Saat ini, kami juga terus menjalin komunikasi bersama lessor pesawat lainnya, tentunya dengan mengedepankan aspek legalitas dan compliance yang berlaku," papar Irfan.

Dirinya menegaskan, perusahaan saat ini akan fokus dalam menyesuaikan kebutuhan pasar di era normal baru.

"Hal ini merupakan langkah penting yang perlu kami lakukan di tengah tekanan kinerja usaha imbas pandemi COVID-19 dimana fokus utama kami adalah penyesuaian terhadap proyeksi kebutuhan pasar di era kenormalan baru,” tandas Irfan.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya