[PUISI] Tersandera Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kelam belum tenggelam
Tak dapat lagi menaruh asa kehidupan
Pijakan kaki terikat masa kini
Namun imajinasi telah tiba di masa depan
Terperangkap realitas yang menyiksa
Terbelenggu waktu, terikat ruang
Kala raga tak lagi terarah pada tuntunan
Kehidupan hanya dapat menyesap pahitnya saja
Tertampar manis, tersenyum pahit
Hanya ingin mewaktu dalam aliran imajinasi
lngin mencari ruang untuk bersandar
Namun terperosok dalam haluan
Perlahan tak lagi waras, mati dalam lamuan
Baca Juga: [PUISI] Antara Titik Matahari Kembali
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.