[PUISI] Tentang Dia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ia adalah sensitivitas yang tidak terbatas
Jiwa polos yang terdiri dari ayat-ayat yang belum ditulis
Lindungi dirinya dari kerak luka yang kau toreh
Yang rasa sakitnya kambuh saat fajar menjelma
Dia layang-layang di langit berangin biru
Meskipun rusak, ia terus berkeliaran
Menjadi budak keinginannya
Juga pemimpin terhormat masa depannya
Tanpa kesaksian Anda, dia menangis darah semalam
Renungkan dunia dan semua isinya
Di dalam hati kecilnya menyembunyikan alam semesta
Itu membentang di mulutnya untuk dicerna
Dia bukan apa yang kamu pikirkan terhadapnya
Bukan kata-kata orang yang kau percayai tentangnya
Dan tentu saja bukan sekadar penampilannya
Dia adalah aku
Baca Juga: [Puisi] Kecupan Espreso
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.