[PUISI] Tentang Dia

Puisi tentang kerapuhan diri

Ia adalah sensitivitas yang tidak terbatas
Jiwa polos yang terdiri dari ayat-ayat yang belum ditulis
Lindungi dirinya dari kerak luka yang kau toreh
Yang rasa sakitnya kambuh saat fajar menjelma

Dia layang-layang di langit berangin biru
Meskipun rusak, ia terus berkeliaran
Menjadi budak keinginannya
Juga pemimpin terhormat masa depannya

Tanpa kesaksian Anda, dia menangis darah semalam
Renungkan dunia dan semua isinya
Di dalam hati kecilnya menyembunyikan alam semesta
Itu membentang di mulutnya untuk dicerna

Dia bukan apa yang kamu pikirkan terhadapnya
Bukan kata-kata orang yang kau percayai tentangnya
Dan tentu saja bukan sekadar penampilannya

Dia adalah aku

Baca Juga: [Puisi] Kecupan Espreso

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Abisena Ahmadi Photo Writer Abisena Ahmadi

Write with passion. Acute bibliophilia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya