[PUISI] Terima Kasih

Terima kasih untuk tetap hidup

Terkadang hidup memang gemar bercanda
Bagai bermain kereta luncur
Jantung kita dipacu untuk segala kejut
dan bertahan
Untuk kembali mengenang
Siapa yang selalu bengis
Apa yang dulu memecah tangis
Hingga hanya bisa meringis
dan tersenyum manis
Terima kasih untuk tetap hidup

Baca Juga: [PUISI] Gadis Pengkhayal

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alanis Kavi Photo Verified Writer Alanis Kavi

move

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya