[PUISI] Kamu yang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala dunia sedang menyapa
Terkadang kita setengah sadar merasa
Tentang bagaimana kisah baru tercipta
Atau sejak kapan kita terus bersua
Atau mengapa kita bisa searah
Bisa bersama-sama lega sekaligus terengah
Benih bunga tumbuh dengan indah
Hati berharap ia tak 'kan patah di tengah
Dahulu aku menceritakan sesosok manusia
Entahlah, tanpa nama dan tanpa suara
Kita bicara dalam aksara-aksara yang tergores di sana
Sudah hampir terhapus; sebagian dari kamu yang lainnya
Yang nyata dan benar adanya
Mengukir kenangan pada lembar hari
Yang sesungguhnya
Angan-anganku yang menjadi-jadi; mengharap "kamu" adalah kamu yang tak sekadar ilusi
Baca Juga: [PUISI] Persembahan Lima Pemuda
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.