[PUISI] Semu Biru

Tentang rindu yang tak henti mengalir

pexels/luizclas

02 Desember 2019

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dan rindu ini biru
Dan duka ini semu
Merayap dalam rintik yang tak henti menari

Segurat mimpi mengantar doa, kulapangkan jalan mengejarnya
Saat pujangga letih dan tertidur pulas, kucuri pena dan segulung kanvas
Kurentang dalam cinta, kulukis berangkai kata

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

[PUISI] Perihal Hamba
[PUISI] Terenyuh
[PUISI] Dimensi Khayal

Namun kau berhenti membaca
Namun kutetap menggores tinta
Hingga nanti kau kembali membaca
Guratan ini untukmu semua

Writer

Diah Arta

Menulis adalah terapi termurah dari dunia yang kadang tak ramah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

[PUISI] Semu Biru

Editor’s picks

Rekomendasi Artikel

[PUISI] 2.16

[PUISI] Bandung Tanpa Kamu

[PUISI] Terbelenggu Ego

[PUISI] Sosok Kelabu

[PUISI] Berlindung di Balik Tabir Kepalsuan

[PUISI] Berjumpa Resah

[PUISI] Lembar Kegagalan

[PUISI] Cerita Hujan

[PUISI] Getaran Emosi

[PUISI] Satu Senja Satu Meja

Mengapa Gairah Seks Meningkat saat Musim Hujan?

9 Dampak Buruk Sexless Marriage, Pernikahan Tanpa Hubungan Seksual

7 Potret Erina Gudono saat Kenakan Kebaya, Tampak Anggun!

Sering Salah, Begini Cara Membersihkan Sepatu High Heels yang Benar

8 Tanda dari Semesta agar Kamu Tidak Menyerah pada Cinta

7 Kode dari Cowok Tanda Dia Suka, Amati Gerak-Geriknya!