[PUISI] Jeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita terlalu lelah
Hingga tak sadar amarah memuncak
Padahal hidup sudah sedemikian sulit
Mengapa tak mau berdamai?
Masing - masing berargumen sendiri
Saling tarik vokal merasa paling benar
Ego seolah menjadi Tuhan
Ritme intonasi tinggi jadi gertakan
Sudahlah...
Apa tidak lelah saling serang?
Apa sulitnya merangkul dan damai?
Dulu cinta kalian setinggi langit
Lalu sekarang kenapa diinjak ke tanah
Kenapa tidak mengambil jeda
Setelah sekian hari berjalan tanpa sapa
Coba ambil masa untuk berpikir jernih
Satu sama lain tentu pendosa
Kenapa tidak mengambil jeda
Mengistirahatkan beban di kepala
Merefleksi diri dari khilaf dan dosa
Agar ke depan tak lagi semena-mena
Hidup butuh merenung
Bukan untuk menjadi linglung
Tapi untuk menjadi manusia baru
Manusia yang bertindak dengan hati, bukan ego
Baca Juga: [PUISI] Ada Apa dengan Waktu?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.