[PUISI] Hati Sang Pejuang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesedihan yang sedang melandamu
Membuatmu menangis dalam kesendirian
Tempat tak seorang pun mendengar isakan tangismu
Dadamu terasa begitu sesak, semuanya terasa berat bagi dirimu
Kau begitu lelah hingga ingin memilih untuk menyerah
Pasrah kepada angin yang kan membawamu entah ke mana
Kau tak lagi sanggup berjalan di atas kenyataan yang setajam pecahan kaca
Luka-luka menghiasi hati dan kaki mungilmu, perih rasanya
Setelah menangis sepuasnya, hatimu pun terasa begitu lega
Kau beranjak tuk membuka tirai yang menutupi jendela
Kau melihat matahari bersinar dan pepohonan hijau yang menari bersama angin sepoi-sepoi
Tiba-tiba harapan pun tumbuh kembali di dalam jiwamu
Kau masih memiliki harapan yang ingin kau wujudkan
Tangisanmu menguatkan dirimu
Kau bisa menangis sepuasmu, lepaskan segala bebanmu
Bebaskan dirimu dari semua belenggu yang mengikatmu
Semua ini kan segera hilang dan berlalu
Hari baru kan tiba bersama petualangan yang seru
Kau kan bisa tersenyum lebar dan tertawa jauh lebih kencang
Dari isakan tangismu yang teredam di ruangan gelap tanpa siapa pun yang mendengar
Ini memang berat, sayang
Namun, suatu hari nanti ini kan menjadi sebuah cerita
Yang kan menjadi penguat dan pendorong semangat
Bagi dirimu, seorang pejuang dengan hati yang kuat
Baca Juga: [PUISI] Puisi dalam Secangkir Kopi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.