[PUISI] Ketika Rindu

Tak ada siapa yang mendengar

Ketika aku rindu namun malam terlalu lelap tuk mengganggumu dari senyap

Hanya huruf-huruf terangkai kata yang terbaca oleh matamu yang belum terbuka

Hanya kata-kata menjelma kalimat yang mencuat dan mengajakmu lebih dekat

Hanya kalimat-kalimat berubah cerita yang mendera di tengah lara yang menjerat kita

 

Ketika aku rindu namun kau tengah bermimpi di sana entah dengan siapa

Hanya setengah asa yang menyala berharap kau punya setitik rasa

Lalu kau lupa kepada siapa seharusnya rindu itu jatuh

Bisakah ia tumpah setetes saja padaku yang mulai rapuh

 

Atau ketika aku rindu namun kau juga merindu yang lain

Ketika aku berlari disaat yang sama kau kejar dia yang lain

Bisakah kakimu berhenti dan menoleh ke belakang ke arahku

Dan kau lihat siapa yang berdiri di sana sejak dahulu

 

Ketika aku rindu, tak pernah ada siapa yang mendengar

Pun dirimu, yang sedari lalu telah lupa apa itu aku

 

 

Baca Juga: [PUISI] Candu Peradaban

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya