[PUISI] Suara Malam

Menemui aku di lorong

Desah dan suara malam menjerumuskan rindu ke rongga dadamu
Di sana ia memetakan waktu, mengotakkan lokasi
Kepada masa yang silam, kepada masa yang datang
Kepada mimpi yang lebur, kepada angan yang jatuh
Dan menemui sepasang waktu yang sedang bercinta di bangku-bangku pustaka
Dan menemui sekelumit kisah yang riang di ruang-ruang ingatan
Dan menemui aku di lorong-lorong yang senantiasa kosong

Baca Juga: [PUISI] Centang Dua Biru

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya