[PUISI] Indahnya Lampu Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampu merah masih menyala
Kuharap itu masih lebih lama
Sebab ada dia di balik punggungku
Sebab ada matanya di dalam spion motorku
Kendaraan menebarkan polusi
Tapi aku mencium aroma wangi
Walau deru knalpot sangat ingar
Kata-katanya tetap enak didengar
Kita diterpa oleh panas dan mendung kota
Hujan telah membangunkan jiwa kita
Saling mengeja hati sekuat tenaga
Dan akhir yang terbaik akan tiba
Baca Juga: [PUISI] Kalang Kabut
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.