[PUISI] Sinar yang Memanggilku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagi kembali
Namun, jendela tak kubuka
Aku takut pada hari ini
Sebab mentari akan mengomel
Perihal aku yang gemar sembunyi
Kulihat sinarnya berdansa
Dalam genangan bekas air hujan
Mestikah aku terpikat?
Pada pesonanya yang tak mati
Walau sedang mengenai kekeruhan
Suara nurani telah kuabaikan
Para manusia telah kulupakan
Mestikah aku keluar
Menuju sinar yang memanggilku itu
Ya ... aku memang cukup bosan
Melahap kepedihan sendirian
Aku ingin bertemu kedamaian
Akankah lukaku mengizinkan?
Baca Juga: [PUISI] Kurengkuh Tangis Ibu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.