[PUISI] Sinar yang Memanggilku

Apa aku mesti menemuinya?

Pagi kembali

Namun, jendela tak kubuka

Aku takut pada hari ini

Sebab mentari akan mengomel

Perihal aku yang gemar sembunyi

Kulihat sinarnya berdansa

Dalam genangan bekas air hujan

Mestikah aku terpikat?

Pada pesonanya yang tak mati

Walau sedang mengenai kekeruhan

Suara nurani telah kuabaikan

Para manusia telah kulupakan

Mestikah aku keluar

Menuju sinar yang memanggilku itu

Ya ... aku memang cukup bosan

Melahap kepedihan sendirian

Aku ingin bertemu kedamaian

Akankah lukaku mengizinkan?

 

Baca Juga: [PUISI] Kurengkuh Tangis Ibu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Eneng Anita Photo Verified Writer Eneng Anita

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya