[PUISI] Masa

Masa keemasan, kadang dilalaikan

Di kala usia senja belum menyapa
Nafsi perkasa dilanda jemawa
Bintik-bintik pongah terukir sempurna
Haus akuan palsu dunia nyata
Dunia maya tak luput jua
Saru, dianggap seru
Tak sadar semu yang buta tabu
Perihal nahi, tak peduli
Disuguhi duniawi, tak terkendali
Digdaya bertema fana bak dipuja-puja
Dipoles pula sedemikian rupa
Nafsu loba leluasa
Berangta bengis merajalela

Saat usia senja telah memapah
Batang tubuh kian melemah
Untaian doa diperbanyak serta
Ibadah pun dikokohkan paksa
Keonaran bobrok perlahan sirna
Hingga sejumput pun tak tersisa
Jiwa raga dihunjam masa

Baca Juga: [PUISI] Dekapan Malam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Giffary Yusuf Photo Verified Writer Giffary Yusuf

Gemar berimajinasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya