[PUISI] Purnama yang Hilang

Malam-malamku tak lagi terang semenjak kepergianmu

Kau adalah purnama,

yang selalu aku tunggu kedatangannya,

lalu kau bersinar terang,

membawa cahaya dalam gelapnya malamku,

 

Hingga pada suatu malam,

separuh purnama itu tak pernah kembali,

sinarnya pun tak seterang dulu,

lalu purnama itu membiarkan malam-malamku gelap,

kukira takkan lama,

ternyata itu untuk selamanya

Baca Juga: [PUISI] Kita adalah Jauh

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ida Rahmayani Photo Writer Ida Rahmayani

manusia dengan banyak wish list

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya