[PUISI] Demi Rasa

Sesungguhnya hati itu milik-Nya

Harusnya kumainkan hati ini dari dulu
Tak perlu fokus pada satu impian
Pasalnya, sia-sia memang kucurahkan rasa dan asa untuknya
Jika harus berakhir dengan luka
Lebih baik menyendiri dalam kata
Bijak dalam berucap dan rajin berharap pada Tuhan
Ia tahu apa yang terbaik untuk asamu
Asalkan tetes air matamu kau hapus demi dirinya

Baca Juga: [PUISI] Candu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya