[PUISI] Kala Langit Malam Tampak Malu-Malu  

Aku ingin merebah sembari melantukan balada  

Tiada lagi lazuardi dan awan putih
ketika petang sudah selesai
saatnya kita menyambut 
rembulan di singgasana baru 
tampak tersipu dan memerah 
aku ingin merebah
sembari melantunkan balada 
tentang cinta 
lalu memeluk gemintang
satu per satu
hingga binasa. 

Baca Juga: [PUISI] Menerbangkan Memoar Dahulu 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya