Di antara gelintir manusia
aku terus disesaki
bukan oleh suara
melainkan bising dalam kepala.

Di antara sorak-sorai penggemar
aku terus dihantui
bukan oleh rupa
melainkan jemariku yang
bergetar menyala gamang. 

Di antara segala apresiasi
aku terus dipukuli
bukan oleh jemariku sendiri 
melainkan waktu
ketika aku akhirnya
bisa hidup kembali. 

Baca Juga: [PUISI] Sungguh Riang Gerimis Pagi Ini 

Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.