[PUISI] Rintih untuk Sang Durhaka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mereka bekerja
Kau yang menikmati
Mereka yang berjuang keras
Kau dengan ringannya meminta tanpa pikir
Menukarkannya dengan wujud gengsi yang seolah wajib terpenuhi
Mereka berjalan kaki
Kau enak-enakan memutar stang setiap hari
Hidupmu tercukupi
Apapun yang kau mau sekali bilang langsung terpenuhi
Mereka tulus
Tapi kau masih saja bicara ini itu setiap hari
Maumu tiada habis
Yang ini terpenuhi muncul itu yang kau minta lagi
Berpuasalah dengan keinginanmu
Mampukah kau melakukannya?
Baca Juga: [PUISI] Lampion Sang Pembawa Cinta dan Harapan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.