[PUISI] Menyisakan Dendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dia tak pernah peduli
Selain pada dirinya sendiri
Tak ada empati
Tak sedikit pun tersisa niat untuk mengerti
Semua dilakukannya
Demi meninggikan nama
Biarpun melanggar batas agama
Jelas! Ia tak akan berhenti begitu saja
Aku mencoba berlari
Menjauh darinya yang dikuasai kehausan arogansi
Namun, selihai apa pun aku bersembunyi
Dia akan terus mencari hingga nanti bertemu mati
Kini, semua itu menyisakan dendam
Yang berteriak di balik tirai malam
Berharap hidupnya perlahan menuju suram
Mungkin, dia bukan keturunan Adam
Aku lantas sadar bahwa aku tak mampu
Kutarik napasku
Kudorong doaku keluar dari bisu
Semoga semua ambisinya berakhir menjadi debu
Juli 2022
Baca Juga: [PUISI] Miskinnya Empati
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.