[PUISI] Berhenti Mengaduh
Manusia kuat meski tengah tertatih
ilustrasi menutup muka (pexels.com/Daniel Reche)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luka memang belum sembuh
Perih belum pulih menyeluruh
Lelah masih terbasuh peluh
Tapi mulut berhenti mengaduh
Bukan karena tak sakit
Kau paham betul makna pahit
Namun lidah tak mau berbelit
Untuk sekadar meratap sedikit
Kau yang tersenyum dalam perih
Manusia kuat tanpa pamrih
Walau tengah tertatih
Kau menolak letih
Baca Juga: [PUISI] Lautan Kesedihan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All