[PUISI] Menolak Rapuh 

Puisi untuk manusia-manusia kuat 

Kau tersungkur di sudut runtuh
Tak berdarah namun penuh peluh
Mata yang basah tanpa mengaduh
Dengan semangat hampir lusuh

Tertatih lemah dalam rapuh
Tapi kau menolak mengeluh
Ragamu mungkin hampir runtuh
Namun hati berjuang tangguh

Kau adalah pemenang tanpa piala
Tak berkalung medali dan sorak gembira
Menaklukkan keras dunia fana
Berjuang disaksikan semesta

 

Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya