[PUISI] Padamu Aku Merindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
padaku kamu pernah berjanji
untuk tak menjauh dan pergi
meninggalkanku dalam tawa yang tak pasti
bersama gigil lara selimuti hati
mendapati mendung sejak terbit mentari
padaku kamu pernah berkata
tak akan letih memeluk raga
menghapuskan sepi yang tenggelamkan jiwa
membunuh sunyi penuh hampa
bahkan saat malam begitu pedih meronta
padaku kamu pun pernah berikrar
akan menjaga setiap rasa yang mengakar
bersama hasrat kuat kian berkobar
menjalin kasih tulus tanpa bayar
sebab kita tahu, cinta tak serupa aljabar
janji dan kata yang pernah terikrar dulu
kini mati tak lagi bernyawa
terkubur dalam palung lara
berserakan tanpa pemilik bagai butiran debu
mengadu pada angin yang enggan meniupkan rindu
namun...
entah ini kesetiaan atau malah kebodohan
bahwa sejak dulu hingga kini
padamu saja aku terus merindu
tanpa jeda...
Baca Juga: [PUISI] Semesta Berderma
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.