[PUISI] Sebuah Akhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
hati ini resah
mendengar kabar tanpa suara
tak berkata
bahkan nul aksara
hanya gelisah yang selimuti dada
pikiran ini semakin kacau
terus berputar di bibir udara
melayang tanpa tahu arah
terombang-ambing ketidaktahuan
hingga pasrah saja yang mampu tercipta
bibir ini pun mulai meracau
ucapkan bait tanpa rima
buyarkan kesyahduan syair
tak ada nada merdu terlantun
sumbang tak bermelodi
sebuah raga t'lah temui purna
bergeming di sudut waktu
enggan menembus fana
yang berikan luka amat dalam
meski tanpa goresan
separuh jiwa kini berucap pisah
pada langit, pada bumi
pada raga tempatnya dulu mendekam
terpenjara perih
terkubur genangan lara tanpa tepi
semua habis sampai di sini
tanpa sisa, tanpa detak
tinggalkan rasa yang kian samar
menguap di batas senja
punah di telan malam
Baca Juga: [PUISI] Tersesat dalam Kenangan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.