Seiring dengan tatapan mulai mengabur
Babak belur oleh pukulan realita
Semesta memang tak lagi seimbang
Mengajak bergelut yang memang lemah
Adakah hari esok?
Untuk sekadar menaruh harapan?
Membimbing kembali ratapan asa
Adakah hari esok untuk berbicara?
Sayatan luka tak berdarah
Yang membungkam seluruh teriakan
Memotong lidah saat mengaduh
Adakah hari esok masih berpihak?