Tak ada goresan pena
Lebih pantas untuk disebut hampa
Terperangkap ironi menyambut sunyi
Riuh-rendah lekas menyerah
Kemarin yang sempat hingar-bingar
Kembali menghasilkan tatapan nanar
Menyeka air mata dengan kasar
Berdiri dengan setengah sadar
Tak ubahnya bagian kosong
Mustahil untuk dikenang
Sekadar mampir di dalam ingatan
Untuk pergi tanpa berpamitan