Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Batas Antara Rindu dan Kehilangan

http://www.kompasiana.com

Kamu tahu, rindu itu diam

Rindu itu tak terucap lantang

Ia hanya diam dan mengendap

Tanpa terasa seluruh ruang telah terisi rindu

Sesak dan tak ada celah sedikit pun

 

Kamu pikir, kamu bisa berlari?

Tidak. Kamu salah.

Rindu itu tak kan hilang meski kamu berlari

Bahkan berlari ke ujung dunia

 

Kamu pikir, kamu bisa bersembunyi?

Tidak. Rindu itu tetap menemukanmu

Meski kamu bersembunyi di lubang tikus tersempit

Ia tetap mengikuti. Tetap berada di hatimu

 

Terkecuali saat kamu menghilang

Pergi menghilang ke dunia yang lain

Yang tak mungkin terusik oleh rindu

Tapi saat itu kamu akan menyadari

Jika rindu adalah rasa kehilangan yang mengakar di hatimu

Share
Topics
Editorial Team
Rhisma Hilda
EditorRhisma Hilda
Follow Us