Melayangkan tatapan tanpa ekspresi
Tempat menghunus halusinasi
Mengajak sepasang kaki beranjak pergi
Dari tanah fana dan ambisi
Sekarang sedang berdiri terasing
Memeluk sedu sedan berkarat
Ekspektasi telanjur membeku
Wacana tampak menyusun pilu
Hampir limbung terhuyung
Menjejaki barisan ruang kosong
Hening tak mampu bersaing
Mengalahkan langkah kaki terasing