Bukankah semarak sudah hadir?
Tambah jelas di pelupuk mata
Tak mengizinkan senyap bertempat
Biarkan semarak tak berjarak
Lihat seorang kumal tersenyum getir
Pakaian khusus di balik dinding rapuh
Bukankah ia sedang bergurau dengan takdir?
Si kaya tak pernah merasa tersindir
Sedang terasing di tengah semarak kemewahan
Cukup tersenyum berbekal uang recehan
Tak memiliki sepiring hidangan
Di tengah semarak tak berkesudahan